JAKARTA - Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, diyakini naik kelas ke Formula 1 (F1). Namun, hal itu baru bisa terlaksana pada musim 2019. Sinyal pebalap Pertamina Arden itu bakal naik kelas sudah terlihat pada musim ini. Belum lama ini dia mendapatkan kesempatan untuk menjajal mobil tim F1, Toro Rosso.

Bahkan, saat ini anak dari pasangan Ricardo Gelael dan Rini S. Bono tersebut sudah berstatus sebagai pebalap penguji tim satelit Red Bull Racing tersebut. Tentu dia punya peluang untuk membela Toro Rosso pada balapan F1 2019. “Sean kemungkinan ke F1 2019. Toro Rosso meminta Sean tetap balapan F2 semusim lagi. Nanti dilihat lagi performanya. Semua tergantung Sean juga,” ujar Ricardo.

Namun, Ricardo mengatakan Sean kemungkinan tak akan bersama Arden. Namun, dia enggan menyebut tim yang bakal jadi pelabuhan pebalap berusia 20 tahun tersebut berikutnya. “Saya belum bisa ungkap tim mana, yang pasti tim besar. Buang-buang waktu jika gabung tim kecil,” ujar Riciardo yang juga mengatakan Prema, DAMS, dan ART adalah tiga tim yang mungkin jadi tim Sean berikutnya. 

Ricardo menyebut musim 2018 akan menjadi yang terakhir Sean Gelael tampil pada ajang F2. “Pada 2019 mau tidak mau harus (keluar dari F2), entah dia ke F1 atau tidak. Dia sudah empat tahun di F2, jadi akan sulit untuk dilirik (tim F1),” sebutnya. (lbc)