Rabu, 21/06/2017
Rabu, 21/06/2017
WAJIB IKUT: Pengprov Percasi Kaltim mewajibkan atlet berstatus pelatnas untuk ikut Pra-Porprov yang akan digelar pada awal Juli nanti di Berau.
Rabu, 21/06/2017
WAJIB IKUT: Pengprov Percasi Kaltim mewajibkan atlet berstatus pelatnas untuk ikut Pra-Porprov yang akan digelar pada awal Juli nanti di Berau.
SAMARINDA – Sebanyak 200 pecatur dipastikan berlomba pada Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Pra-Porprov) yang digagas Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kaltim pada 4-8 Juli 2017 mendatang di Berau. Ke-200 pecatur itu terdiri dari atlet senior dan junior berasal dari 10 daerah di Benua Etam dimana satu daerah akan mengirimkan 10 pecatur mereka baik putra maupun putri.
Pra-Porprov tak hanya seleksi menuju Porprov VI/2018 di Kutim namun juga seleksi ke kejurnas yang berlangsung di Cipayung, Jakarta, pada 16-22 Juli mendatang dimana ada 7 pecatur terbaik ditambah satu pecatur tuan rumah yang akan dikirimkan “Yang terbaik akan diambil untuk dipersiapkan ke Porprov dan kejurnas. Makanya, kami berharap daerah benar-benar mempersiapkan atlet terbaiknya mulai saat ini,” kata Andi Harun.
Pada kesempatan itu Percasi Kaltim juga akan melaksanakan rapat kerja daerah (rakerda) untuk membicarakan program kerja Percasi Kaltim 2017. “Kegiatan ini yang pertama kali dilaksanakan di Berau, saya juga akan hadir karena ada rakerda membicarakan agenda-agenda yang nantinya akan dilakukan dalam waktu dekat salah satunya kejurnas dan Porprov itu,” paparnya.
Terkait teknis Pra-Porprov, Ketua Binpres Percasi Kaltim, Master Yangdi Said mengatakan pihaknya mengacu kepada regulasi nasional baik itu nomor pertandingan dan kategori pertandingan berdasarkan aturan nasional seperti di PON.
Yangdi juga menegaskan Pra-Porprov tersebut wajib diikuti seluruh daerah dan bagi atlet yang tidak ikut terancam diskualifikasi di Porprov 2018. Bahkan atlet Kaltim yang berada di luar daerah maupun yang berstatus atlet nasional, wajib mengikuti Pra-Porprov. “Ini sesuai hasil rapat, apabila tidak hadir maka nanti tidak akan turun di Porprov otomatis dicoret baik itu yang ikut Pelatnas atau yang kuliah di luar, wajib hadir. Termasuk atlet nasional kita seperti Chelsie Monica dan Juwita,” jelas Yangdi. (rgn)
WAJIB IKUT: Pengprov Percasi Kaltim mewajibkan atlet berstatus pelatnas untuk ikut Pra-Porprov yang akan digelar pada awal Juli nanti di Berau.
SAMARINDA – Sebanyak 200 pecatur dipastikan berlomba pada Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Pra-Porprov) yang digagas Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kaltim pada 4-8 Juli 2017 mendatang di Berau. Ke-200 pecatur itu terdiri dari atlet senior dan junior berasal dari 10 daerah di Benua Etam dimana satu daerah akan mengirimkan 10 pecatur mereka baik putra maupun putri.
Pra-Porprov tak hanya seleksi menuju Porprov VI/2018 di Kutim namun juga seleksi ke kejurnas yang berlangsung di Cipayung, Jakarta, pada 16-22 Juli mendatang dimana ada 7 pecatur terbaik ditambah satu pecatur tuan rumah yang akan dikirimkan “Yang terbaik akan diambil untuk dipersiapkan ke Porprov dan kejurnas. Makanya, kami berharap daerah benar-benar mempersiapkan atlet terbaiknya mulai saat ini,” kata Andi Harun.
Pada kesempatan itu Percasi Kaltim juga akan melaksanakan rapat kerja daerah (rakerda) untuk membicarakan program kerja Percasi Kaltim 2017. “Kegiatan ini yang pertama kali dilaksanakan di Berau, saya juga akan hadir karena ada rakerda membicarakan agenda-agenda yang nantinya akan dilakukan dalam waktu dekat salah satunya kejurnas dan Porprov itu,” paparnya.
Terkait teknis Pra-Porprov, Ketua Binpres Percasi Kaltim, Master Yangdi Said mengatakan pihaknya mengacu kepada regulasi nasional baik itu nomor pertandingan dan kategori pertandingan berdasarkan aturan nasional seperti di PON.
Yangdi juga menegaskan Pra-Porprov tersebut wajib diikuti seluruh daerah dan bagi atlet yang tidak ikut terancam diskualifikasi di Porprov 2018. Bahkan atlet Kaltim yang berada di luar daerah maupun yang berstatus atlet nasional, wajib mengikuti Pra-Porprov. “Ini sesuai hasil rapat, apabila tidak hadir maka nanti tidak akan turun di Porprov otomatis dicoret baik itu yang ikut Pelatnas atau yang kuliah di luar, wajib hadir. Termasuk atlet nasional kita seperti Chelsie Monica dan Juwita,” jelas Yangdi. (rgn)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.