SAMARINDA – Abdul Rauf Muin dan jajaran di KONI PPU, akhirnya dilantik pada Rabu (27/12) lalu, setelah pada Agustus 2017 terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI PPU. Ada sebanyak 40 orang pengurus yang dikukuhkan Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya.

Abdul Rauf mengatakan, ini merupakan amanah besar yang harus diembannya dalam memajukan olahraga di PPU, yang memang selama ini sempat vakum dikarenakan kepengurusan KONI PPU sebelumnya tidak aktif karena tidak adanya anggaran.

“Ya, saya bersyukur karena diberikan kesempatan dan dipercayakan untuk menghidupkan kembali KONI PPU ini, untuk membina seluruh cabor (cabang olahraga, Red.) yang ada. Nah, ini bukan pekerjaan yang gampang, tetapi dengan bersama-sama saya yakin itu akan lebih mudah,” ucapnya.

Yang jelas, lanjut Rauf, pihaknya saat ini sudah mendapatkan anggaran di APBD Perubahan 2017 dan APBD Murni 2018. Dimana anggaran tersebut diakuinya akan digunakan untuk persiapan 48 cabor dibawah naungan KONI PPU, berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI/2018 Kutim.

“Untuk mencapai prestasi yang baik pastinya memerlukan biaya, makanya anggaran ini akan kami pakai untuk menjalankan program pembinaan atlet di masing-masing cabor. Tetapi, kami belum bisa menargetkan apa-apa, sebelum bertemu dengan seluruh cabor nantinya, yang jelas dengan kepengurusan yang baru ini saya berharap bisa memberikan hasil yang baik,” pungkasnya.

Sementara Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya menuturkan dengan kepengurusan yang baru dilantik tersebut diharapkan bisa menjadi semangat baru bagi KONI PPU dengan kekompakan. Terlebih event terdekat yakni porprov waktu kurang lebih setahun, sehingga harus gerak cepat.

“Salah satu penyumbang atlet-atlet potensial pastinya ada di PPU. Makanya kami berharap kepengurusan baru ini bisa eksis dalam melakukan pembinaan atletnya di masing-masing cabor,” pungkasnya. (rgn)