Kamis, 18/01/2018

Sandiaga Uno Akan Dipanggil Polisi Besok

Kamis, 18/01/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sandiaga Uno Akan Dipanggil Polisi Besok

Kamis, 18/01/2018

JAKARTA Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan memanggil Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno besok, Kamis (18/1). Panggilan itu terkait pemeriksaannya sebagai saksi atas kasus partner bisnisnya.

“Yang bersangkutan (Sandiaga Uno) kita jadwalkan pemanggilan Kamis (18/1). Ini merupakan pemanggilan kedua,” ujar dia saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (17/1).

Sebelumnya, Sandiaga Uno juga sempat dipanggil oleh Polda Metro Jaya pada 11 Oktober 2017, namun ia tidak hadir. Kemudian, polisi kembali membuat surat panggilan pada 15 Januari 2018, untuk pemanggilan pada Kamis (18/1) mendatang.

Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan atas adanya laporan terhadap Wakil Gubernur DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya, atas kasus penggelapan bersama rekan bisnisnya Andreas Tjahjadi yang sudah dilaporkan sebelumnya.

“Iya, betul ada laporan itu (tertuang dalam laporan polisi bernomor LP/109/2018/PMJ/Dit Reskrimum),” ujar Argo saat dikonfirmasi, Rabu (10/1).

Pelapor adalah Fransiska Kumalawati, dimana di dalam surat tersebut tertera bahwa ia melapor pada Senin (8/1). Sandiaga dan Andreas kembali dilaporkan ke polisi atas kepemilikan saham mereka di PT Japirex. Keduanya masuk jajaran direksi perusahaan tersebut pada 2012.

Sandiaga Uno dan Andreas diduga telah menjual tanah dengan luas 3.000 meter persegi yang terletak di Jalan Raya Curug, Tangerang. “Laporan ini untuk sertifikat tanah nomor 1020 yang dibalik nama dari Djoni Hidayat ke PT Japirex, tanpa adanya AJB dan telah dijual ke orang ketiga,” beber Fransiska.

Dalam surat pelepasan hak, isinya dengan jelas mengatakan bahwa tanah tersebut tetap atas nama pihak pertama. Menurut dia, tak pernah ada perjanjian antara Djoni, Sandiaga, dan Andreas mengenai penjualan tanah itu.

Sebelumnya, Fransiska juga telah melaporkan Sandiaga dan Andreas pada Maret 2017. Dalam laporan yang sebelumnya, polisi telah menetapkan Andreas sebagai tersangka.Namun, polisi menyebut tak ada keterlibatan Sandiaga dalam kasus itu. (rol)

Sandiaga Uno Akan Dipanggil Polisi Besok

Kamis, 18/01/2018

Berita Terkait


Sandiaga Uno Akan Dipanggil Polisi Besok

JAKARTA Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan memanggil Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno besok, Kamis (18/1). Panggilan itu terkait pemeriksaannya sebagai saksi atas kasus partner bisnisnya.

“Yang bersangkutan (Sandiaga Uno) kita jadwalkan pemanggilan Kamis (18/1). Ini merupakan pemanggilan kedua,” ujar dia saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (17/1).

Sebelumnya, Sandiaga Uno juga sempat dipanggil oleh Polda Metro Jaya pada 11 Oktober 2017, namun ia tidak hadir. Kemudian, polisi kembali membuat surat panggilan pada 15 Januari 2018, untuk pemanggilan pada Kamis (18/1) mendatang.

Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan atas adanya laporan terhadap Wakil Gubernur DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya, atas kasus penggelapan bersama rekan bisnisnya Andreas Tjahjadi yang sudah dilaporkan sebelumnya.

“Iya, betul ada laporan itu (tertuang dalam laporan polisi bernomor LP/109/2018/PMJ/Dit Reskrimum),” ujar Argo saat dikonfirmasi, Rabu (10/1).

Pelapor adalah Fransiska Kumalawati, dimana di dalam surat tersebut tertera bahwa ia melapor pada Senin (8/1). Sandiaga dan Andreas kembali dilaporkan ke polisi atas kepemilikan saham mereka di PT Japirex. Keduanya masuk jajaran direksi perusahaan tersebut pada 2012.

Sandiaga Uno dan Andreas diduga telah menjual tanah dengan luas 3.000 meter persegi yang terletak di Jalan Raya Curug, Tangerang. “Laporan ini untuk sertifikat tanah nomor 1020 yang dibalik nama dari Djoni Hidayat ke PT Japirex, tanpa adanya AJB dan telah dijual ke orang ketiga,” beber Fransiska.

Dalam surat pelepasan hak, isinya dengan jelas mengatakan bahwa tanah tersebut tetap atas nama pihak pertama. Menurut dia, tak pernah ada perjanjian antara Djoni, Sandiaga, dan Andreas mengenai penjualan tanah itu.

Sebelumnya, Fransiska juga telah melaporkan Sandiaga dan Andreas pada Maret 2017. Dalam laporan yang sebelumnya, polisi telah menetapkan Andreas sebagai tersangka.Namun, polisi menyebut tak ada keterlibatan Sandiaga dalam kasus itu. (rol)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.