Minggu, 07/01/2018
Idih, Penumpang Ajak Driver Ojek Online Mesum
Minggu, 07/01/2018
ILUSTRASI/NET
Berita Terkait
Berita Pilihan
Idih, Penumpang Ajak Driver Ojek Online Mesum
Minggu, 07/01/2018
ILUSTRASI/NET
SEORANG pengemudi ojek online berinisial AK, nyaris menjadi korban mesum pelanggannya. Peristiwa itu terjadi di kawasan Darussalam, Kota Banda Aceh, Aceh, Sabtu malam, 6 Januari 2018. Pelaku adalah seorang mahasiswa berinisial DP.
Kapolsek Syiah Kuala, AKP Asyhari Hendri membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, pelaku yang berjenis kelamin laki-laki itu mengajak korban untuk berbuat mesum.
"Pelaku DP ini meminta kepada korban AK untuk menghisap kemaluan korban,” ungkap AKP Asyhari Hendri dilansir VIVA, Minggu (7/1).
Ia menjelaskan, pelaku awalnya memesan ojek online untuk menjemputnya di seputaran Darussalam. Setelah dihubungi oleh korban, ternyata pelaku meminta komunikasi dilanjutkan melalui WhatsApp. Alasannya baterai HP pelaku nyaris habis.
Saat chatting itulah, DP menawarkan diri akan mengoral seks AK. Geram merasa dilecehkan, si driver ojek online lalu menghubungi teman-temannya untuk berangkat ke lokasi yang sudah disepakati.
AK dan rekan-rekannya lalu menggiring pelaku ke kantor polisi untuk diamankan ke Polsek Syiah Kuala agar ada pengusutan lebih lanjut.
Setelah diinterogasi, pelaku ternyata homoseksual. Namun demikian, polisi tidak memproses karena tidak dapat dijerat UU Pidana. “Kemudian terduga langsung diserahkan ke Wilayatul Hisbah (WH) Kota Banda Aceh,” kata AKP Asyhari Hendri.(vn)
Idih, Penumpang Ajak Driver Ojek Online Mesum
ILUSTRASI/NET
SEORANG pengemudi ojek online berinisial AK, nyaris menjadi korban mesum pelanggannya. Peristiwa itu terjadi di kawasan Darussalam, Kota Banda Aceh, Aceh, Sabtu malam, 6 Januari 2018. Pelaku adalah seorang mahasiswa berinisial DP.
Kapolsek Syiah Kuala, AKP Asyhari Hendri membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, pelaku yang berjenis kelamin laki-laki itu mengajak korban untuk berbuat mesum.
"Pelaku DP ini meminta kepada korban AK untuk menghisap kemaluan korban,” ungkap AKP Asyhari Hendri dilansir VIVA, Minggu (7/1).
Ia menjelaskan, pelaku awalnya memesan ojek online untuk menjemputnya di seputaran Darussalam. Setelah dihubungi oleh korban, ternyata pelaku meminta komunikasi dilanjutkan melalui WhatsApp. Alasannya baterai HP pelaku nyaris habis.
Saat chatting itulah, DP menawarkan diri akan mengoral seks AK. Geram merasa dilecehkan, si driver ojek online lalu menghubungi teman-temannya untuk berangkat ke lokasi yang sudah disepakati.
AK dan rekan-rekannya lalu menggiring pelaku ke kantor polisi untuk diamankan ke Polsek Syiah Kuala agar ada pengusutan lebih lanjut.
Setelah diinterogasi, pelaku ternyata homoseksual. Namun demikian, polisi tidak memproses karena tidak dapat dijerat UU Pidana. “Kemudian terduga langsung diserahkan ke Wilayatul Hisbah (WH) Kota Banda Aceh,” kata AKP Asyhari Hendri.(vn)
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.