Selasa, 03/10/2017
Selasa, 03/10/2017
JANGAN LUPAKAN SEJARAH: Ratusan warga menonton film G30S/PKI di area Tenggarong Fair 2017. (FOTO: FAHRI)
Selasa, 03/10/2017
JANGAN LUPAKAN SEJARAH: Ratusan warga menonton film G30S/PKI di area Tenggarong Fair 2017. (FOTO: FAHRI)
TENGGARONG – Tenggarong Fair 2017 merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian Festival Kota Raja yang tahun ini memasuki penyelenggaraaan keenam kalinya. Dalam kegiatan tahun ini, panitia bekerja sama dengan beberapa pihak, salah satunya pihak Kodim 0906/Tenggarong.
Karena berdekatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, pemutaran Film G30S/PKI digelar di area Tenggarong Fair 2017 di Lapangan parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Senin (2/10) malam.
“Awalnya saya cuma pengen ngajak anak jalan, eh ternyata ada nonton bareng film G30S/PKI di sini. Waktu diputar di TV kami gak sempet nonton, akhirnya habis makan tadi langsung cari tempat duduk aja sambil mengenalkan bahaya PKI ke anak-anak saya,” ujar Andi Mahendra, pengunjung Tenggarong Fair.
Dari pantauan Koran Kaltim, pemutaran film itu disaksikan ratusan warga. Mereka duduk bersila di depan layar yang dibentangkan oleh panitia di hadapan panggung utama Tenggarong Fair. Antusiasme warga sangatlah terasa, terbukti hingga film berakhir area yang telah disediakan tetap penuh.
Beberapa pengunjung beranggapan jika kegiatan ini merupakan hal positif yang diharapkan terus diadakan setiap tahunnya. Banyak yang berpendapat lewat nonton bareng ini mampu meningkatkan rasa nasionalisme dan kewaspadaan akan paham-paham radikal utamanya komunisme yang cukup merasahkan.
“Ada ngerinya juga, tapi saya malah kesal rasanya. Kok semudah itu menghilangkan nyawa orang? Saya gak bisa bayangkan apa jadinya kalau PKI yang menang dan mereka yang berkuasa sampai sekarang,” ujar Ibnu Mas’ud, warga Tenggarong di acara itu. (mfd/*)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.