Sabtu, 10/06/2017
Sabtu, 10/06/2017
DIRENDAM BANJIR: Banjir yang terjadi di Puskesmas Muara Kaman. Pihak puskesmas terpaksa membuat tingkatan setinggi satu meter dari lantai agar pelayanan kepada masyarakat tak terganggu.
Sabtu, 10/06/2017
DIRENDAM BANJIR: Banjir yang terjadi di Puskesmas Muara Kaman. Pihak puskesmas terpaksa membuat tingkatan setinggi satu meter dari lantai agar pelayanan kepada masyarakat tak terganggu.
TENGGARONG – Puskesmas Muara Kaman terpaksa menghentikan sementara pelayanan rawat inap lantaran bangunan puskesmas itu terendam banjir.
“Pelayanan lain tetap berjalan meski banjir,” kata Kepala Puskesmas Muara Kaman, Jafar kepada Koran Kaltim, kemarin.
Jafar menambahkan, pelayanan rawat inap sudah berjalan dua tahun di Puskesmas Muara Kaman. Pelayanan itu kembali akan dibuka apabila kondisi air sudah surut.
Saat ini, kondisi air di dalam gedung Puskesmas Muara Kaman setinggi pada orang dewasa. Pihak Puskesmas harus membuat panggung setinggi 1 meter agar aktivitas di dalam Puskesmas berjalan normal.
“Selama banjir ada tiga pos kesehatan di Muara Kaman, di Puskesmas Induk dan dua lagi di posko pengungsian di Dusun Tebalai dan Benua Lama. Tingkat kunjungan pasien ditiap pos masih normal, mencapai 8-10 pengunjung per hari, seperti hari biasanya ketika tidak banjir,” jelasnya. Pasien yang mengalami penyakit parah langsung dilarikan ke RSUD Dayaku Raja Kota Bangun.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kukar, Imam Pranawa Utama mengatakan, Puskesmas Muara Kaman memang menjadi langganan banjir setiap kali air sungai Mahakam pasang. “Puskesmas lain masih aman,” ujar Imam.
Sejak 2015 Dinkes sudah mengusulkan pembangunan gedung Puskesmas baru namun belum bisa dilaksanakan karena keterbatasan anggaran.
“Lokasinya lebih tinggi agar terhindar dari banjir. Namun terkendala deficit anggaran pembangunan Puskesmas harus ditunda,” ujarnya. (ran)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.