Sabtu, 10/06/2017
Sabtu, 10/06/2017
ILUSTRASI
Sabtu, 10/06/2017
ILUSTRASI
TENGGARONG – Dinas Sosial (Dinsos) Kutai Kartanegara hanya mempu membeli lima kaki dan tangan palsu untuk penyandang cacat di Kukar. Dinsos berlasan tidak memiliki anggaran lebih akibat defisit keuangan yang dialami Kukar selama tiga tahun terakhir.
“Sebelum defisit bisa bantu lebih dari lima penyandang cacat,” kata Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kukar Supriyanto, belum lama ini.
Didi menjelaskan, dari data Dinsos, sebanyak 200 penyadang cacat di Kukar layak dibantu.Namun karen terbatasnya anggaran, hingga saat ini baru 67 orang yang mendapatkan kaki dan tangan palsu dari Dinsos. “Jadi sebelum diberi bantuan, penyandang cacat harus dibawa ke solo untuk mengikuti terapi ortopedi dan pengukuran kaki maupun tangan palsu,” terangnya.
Menurut Didi, orientasi Dinsos bukan hanya sekedar memberikan bantuan bagi penyandang cacat, akan tetapi membuat penyandang disabilitas lebih mandiri. Pemberian kaki-tangan palsu agar penyandang disabilitas bisa bekerja normal seperti orang biasa.
Apabila ada usulan masyarakat Kukar yang layak dibantu kaki-tangan palsu, bisa diusulkan ke Dinsos Kukar atau bisa juga mengajukan bantuan via CSR perusahaan.
“Ada juga program pemberdayaan dan pelatihan bagi penyandang cacat agar lebih mandiri. Pelatihan selama ini dipusatkan di Gedung Loka Bina Karya (LBK) Bukit Biru Tenggarong. LBK juga jadi tempat panti asuhan milik Dinsos Kukar,”jelasnya. (ran)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.