TENGGARONG–Minat baca warga di Perpustakaan Daerah Kukar masih sangat minim. Bahkan, tiap tahun, jumlah pengunjung cenderung turun. Penurunan jumlah pengunjung perpustakaan daerah ini dipengaruhi fasilitas yang kurang lengkap.

Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kukar, Aji Hasanuddin mengemukakan, jumlah pengunjung Perpustakaan Daerah mengalami penurunan dalam 3 tahun terahir. Pada 2014, jumlah pengunjung mencapai 19.523 orang, lalu 17.875 orang di 2015 dan 16.249 orang pada 2016. 

“Penurunan pengunjung di Perpustakaan Daerah disebabkan fasilitas perpustakaan yang kurang lengkap di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi,”ungkapnya.

Ia mengemukakan, kondisi ini perlu dukungan pemerintah daerah dan masyarakat guna mendorong tumbuhnya minat baca warga. Salah satu upaya untuk menumbuhkan minat baca, pihaknya mengoperasikan mobil perpustakaan keliling.

 “Tiap minggu, 4 unit mobil perpustakaan keliling kami siap berada di sekitar lokasi car free day. Sehingga warga bisa membaca buku yang disukai. Selain itu, dua sampai tiga bulan ke depan eks kantor Dinas PU Kukar bakal menjadi taman bacaan buat masyarakat. Warga bisa bersantai sambil baca buku di sana,”tegasnya. 

Di sisi lain, Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim HM Aswin mengemukakan, faktor penyebab minimnya minat baca antara lain, rendahnya produksi buku yang berkualitas di Indonesia dan masih ada kesenjangan penyebaran buku di perkotaan dan pedesaan. Ini mengakibatkan terbatasnya sarana bahan bacaan dan kurang meratanya bahan bacaan ke pelosok tanah air. 

Menurutnya, Pemprov Kaltim memberikan kebijakan dengan menawarkan layanan perpustakaan berbasis digital, yakni iKaltim yang diluncurkan pada Januari 2017 lalu. Aplikasi iKaltim ini menyediakan 15.405 judul buku dari 14 penerbit. 

“Paling banyak yaitu buku terbitan Gramedia, sedangkan akses layanan baca masyarakat yang tidak terkoneksi internet justru telah disiapkan mobil perpustakaan keliling. Ada 24 lokasi layanan mobil perpustakaan keliling, meliputi 7 lokasi di Samarinda, 1 lokasi di Kukar dan 16 lokasi di Balikpapan. “Di Kukar, mobil perpustakaan keliling menjangkau Desa Sei Meriam, Kecamatan Anggana,”pungkasnya.(ind).