TENGGARONG – Dua rumah ludes dilalap api dalam musibah kebakaran yang terjadi di Jl Awang Long Desa Liang Ilir, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Sabtu (14/4) lalu.

Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu juga menyebabkan satu rumah dan satu bangunan sarang burung walet rusak berat. 

Menyikapi seringnya terjadi kebakaran di Kecamatan Kota Bangun, Ketua DPRD Kukar Salehuddin mengimbau masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana kebakaran.

“Alhamdulilah korban bisa diminimalisir karena kesigapan tim damkar dan warga sekitar sehingga api bisa dilokalisir,” ungkap Saleh usai meninjau lokasi kebakaran kepada Koran Kaltim, Minggu (15/4).

Menurut Saleh, musibah tidak bisa ditolak, namun masyarakat bisa waspada dan menyiapkan diri jika musibah itu harus terjadi. 

“Kewaspadaan itu merupakan aspek pencegahan untuk meminimalisir dampak dari bencana tersebut, untuk itu saya imbau kepada seluruh warga masyarakat waspada dengan ancaman kebakaran, mari kroscek kembali jaringan listrik, kompor dan sumber api lainnya yang bisa menimbulkan kebakaran,” tegasnya. 

“Apabila memang harus terjadi, tentu langkah-langkah apa yang harus dilakukan, mulai dari melokalisir api, menghubungi petugas Damkar terdekat sambil tetap melakukan upaya pemadaman sendiri, dan kemudian yaitu tanggap darurat bencana terkait penanganan para korban bencana. Ditengah kondisi sekarang, kebersamaan dan gotong-royong yang harus diutamakan,” tutup Saleh. (hei)