Senin, 22/01/2018
Senin, 22/01/2018
Warga Desa Muara Wis memperbaiki jalan yang rusak (Foto : Amien/Korankaltim.com)
Senin, 22/01/2018
Warga Desa Muara Wis memperbaiki jalan yang rusak (Foto : Amien/Korankaltim.com)
TENGGARONG - Perawatan jalan kabupaten di Kutai Kartanegara tidak melulu harus bergantung pada APBD Kukar, apalagi di tengah kondisi defisit anggaran sekarang ini.
Seperti yang dilakukan warga bersama Pemerintah Kecamatan dan Desa Muara Wis, Kecamatan Muara Wis, Kukar yang melakukan perbaikan jalan interkoneksi antara Kota Bangun menuju Muara Wis, Minggu (22/1).
Perbaikan jalan ini dilakukan secara swadaya dan tanpa APBD, hanya bergantung iuran warga. "Ini murni keinginan warga untuk memperbaiki jalan menuju Muara Wis, tanpa APBD," kata Camat Muara Wis, Arianto.
Ia mengatakan, jalan antar Kota Bangun menuju Muara Wis sepanjang 16 kilometer. Dari total panjang jalan itu, 6 kilometer sudah disemenisasi, sementara 10 kilometer masih jalan agregat.
Belum dilakukannya peningkatan jalan sepanjang 10 kilometer itu membuat jalan kadang rusak, terutama ketika musim hujan. "Banyak kendaraan yang amblas karena jalan rusak," ungkapnya.
Untuk itu, kata dia, berdasarkan usulan warga melalui Desa Muara Wis, maka disepakati pembentukan Tim Pemeliharaan Jalan Kota Bangun-Muara Wis pada Juli 2017 silam.
Saat itu juga warga menyepakati bahwa ada iuran, untuk roda 4 atau lebih Rp 100 ribu, sementara roda dua Rp 10 ribu. "Sudah tiga kali kita melakukan perbaikan, pertama di 2017 itu 10 truk batu," bebernya.
Kemudian Awal Januari 8 dump truck batu dan Minggu kemarin 5 dump. ”Kita tambal lubang-lubang di sepanjang jalan itu," bebernya.
Ke depan, Lanjut Arianto, Tim Pemeliharaan jalan ini akan kembali bekerja jika banyak keluhan warga terkait jalan rusak. Terlebih Muara WIs akan menjadi tuan rumah MTQ ke 40 yang rencananya dilaksanakan Juli 2018 mendatang.
Penulis : Amien
Editor : Supiansyah
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.