Senin, 15/01/2018
Senin, 15/01/2018
Ilustrasi
Senin, 15/01/2018
Ilustrasi
TENGGARONG – Beredarnya foto bugil siswi
kejuruan di Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara bukan kali ini saja
terjadi. Beberapa waktu lalu, siswi SD di Tenggarong Seberang juga nekat
berfoto tak senonoh. Foto kemolekan tubuh mereka pun tersebar luas.
Ketua UPTD Pusat Pelayanan Terpadu Pemberydaaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)
Kukar, Faridah mengatakan, kejadian tak pantas itu sudah sering kali terjadi,
kendati telah dilakukan penyuluhan dan pendampingan.
“Kami sudah tahu dari media ini kalau foto bugil SR tersebar. Hanya kami
belum dapat laporan karena kasus ini masih ditangani pihak kepolisian,”
bebernya.
Guna mengantisipasi kejadian ini, kata dia, siswi diminta untuk bijak
menggunakan ponsel dan tidak mengirimkan atau memberikan foto-foto pribadi,
terutama foto yang memperlihatkan bagian sensitif wanitanya. “Tapi yang lebih
penting, kalau bisa jangan sampai difoto,” tegasnya saat dihubungi Koran
Kaltim, Minggu (14/1).
Selain itu, peran orang tua untuk mengawasi pergaulan anak-anaknya juga
penting. Ketika membelikan ponsel, orang tua harus mengawasi secara ekstra.
“Orang tua kalau tidak bisa mengawasi jangan belikan HP, pelajar juga harus
bijak ketika menggunakan HP,” tuturnya.
Khusus SR, lanjut Faridah, UPT P2TP2A siap memberikan pendampingan,
terutama untuk pemulihan psikolog korban dan pemberian pengetahuan bahwa
memberikan foto bugil tidak boleh dilakukan, sekalipun pada teman karib. “Untuk
kasus SR ini sedang ditangani polres. Kita belum koordinasi sih, tapi ini bisa
menyangkut UU ITE,” terangnya.
Diketahui, foto bugil SR tersebar luas di media sosial. Foto-foto tak
pantas itu praktis membuat heboh masyarakat. SR diketahui merupakan murid kelas
X di salah satu SMK swasta di Tenggarong. (ami)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.