Senin, 08/01/2018
Senin, 08/01/2018
Senin, 08/01/2018
TENGGARONG – Dua warga Kutai Kartanegara diduga terjangkit difteri. Mereka kini menjalani perawatan intensif di RSUD Aji Muhammad Parikesit (AMP) Tenggarong Seberang.
“Memang saat ini kami sedang menangani dua orang pasien yang diduga terjangkit difteri, tapi masih suspect (dicurigai), dan sudah kita uji secara klinis ternyata hasilnya negatif,” kata Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD AMP, Mauritz Silalahi kepada Koran Kaltim, Senin (8/1).
Pihak rumah sakit, kata Mauritz, sudah melakukan penanganan sesuai prosedur. Pasien yang terindikasi, dirawat di ruang isolasi. “Pasien yang suspect difteri terdiri dari satu pasien dewasa dan satu anak-anak,” ungkap Mauritz.
Dokter spesialis Anak, Susanti, yang menangani pesien terindikasi difteri mengimbau masyarakat yang lingkungannya belum terkena wabah difteri agar menjaga kebersihan dan segera melakukan vaksin dan imunisasi.
“Kalau merasakan sakit tenggarokan dan batuk berkepanjangan, jangan dianggap remeh. Langsung periksa ke Puskesmas atau rumah sakit,” tutur Susanti.
Difteri, kata Susanti, disebabkan oleh bakteri corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini disebabkan infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat memengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi merenggut nyawa.
Terpisah, Plt Bupati Kukar Edi Damansyah mengimbau petugas kesehatan agar memberikan pelayanan yang baik bagi pasien yang terindikasi difteri. Edi mengaku sudah mendapatkan laporan ihwal adanya dua warga Kukar yang suspect difteri. (ran/hn118)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.