Kamis, 04/01/2018
Kamis, 04/01/2018
ILUSTRASI
Kamis, 04/01/2018
ILUSTRASI
TENGGARONG – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) Kutai Kartanegara terus berusaha menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. Diakui, Karhutla masih sulit untuk ditangani. Selain karena faktor luasnya wilayah kabupaten ini, penyebab kebakaran hutan itu juga dipicu human error, unsur kesengajaan, dan cuaca.
Berkaca dari kasus kebakaran hutan yang terjadi dua kali pada tahun 2016 di Muara Kaman dan di daerah Muara Jawa, Dinas Damkar PB terus mewaspadai agar hal ini tak terulang.
Kepala Dinas Damkar PB Kukar Marsidik mengatakan, penyebab dari kebakaran hutan di Kukar susah dideteksi karena wilayah Kukar sangat luas. Hal ini menyebabkan sebagian wilayah tidak terpantau secara maksimal. “Utamanya wilayah yang jauh dari Kota Tenggarong,” kata Marsidiq kepada Koran Kaltim, Rabu (3/1).
Namun, langkah antisipasi dan persiapan tetap dilakukan jika sewaktu-waktu terjadi kasus kebakaran hutan dan lahan. Pihaknya, lanjut Marsidik, juga kerap menggelar sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat untuk pencegahan dan mitigasi bencana.
“Masyarakat juga di harapkan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar karena biasanya membuang hal sembarangan seperti puntung rokok di sembarang tempat dapat menyebabkan hal yang serius seperti kebakaran hutan,” pungkasnya.(hn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.