TENGGARONG- Belum lama ini, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kukar melakukan survey potensi panas bumi di Desa Loa Duri Ilir Kecamatan Loa Janan berdasarkan laporan masyarakat. Pengembangan energi panas bumi tidak membutuhkan dana investasi dalam jumlah yang besar. 

“Awalnya kita mendapatkan laporan dari Sekdes Loa Duri Ilir,  bahwa ditemukan potensi panas bumi di Dusun Putak Rt. 15, makanya kita langsung lakukan survey langsung ke lokasi, “kata Kasi Panas Bumi DESDM Kukar, Irawan, kepada Koran Kaltim, kemarin. 

Irawan menambahkan,  berdasarkan survey,  terkandung energi panas namun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut. “Belum bisa diketahui dalam waktu dekat hasilnya, dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk bisa mengetahui potensi yang di Loa Duri Ilir, “paparnya. 

DESDM sudah menentukan titik koordinat lokasi tersebut. Kebetulan DESDM sudah membentuk tim survey identifikasi potensi panas bumi di Kukar. Tim ini bekerja selama satu bulan penuh pada Desember ini. “Masa kerja tim hanya sebulan saja, “ujarnya. 

Pengembangan potensi kandungan panas bumi tidak membutuhkan investasi yang besar,  kecuali untuk pengembangan energi listrik dengan membangun PLTU yang membutuhkan sarana dan prasarana pendukungnya. “Kalau potensinya kecil,  paling dipergunakan untuk kepentingan pariwisata, “paparnya.

Irawan menambahkan, tim menargetkan akan melakukan survey di 12 kecamatan se-Kukar. Sampai saat ini baru enam kecamatan yang sudah disurvey. “Yang paling banyak potensi panas bumi ada di beberapa kecamatan pesisir,  seperti Muara Jawa, Samboja, Sangasanga dan Marang Kayu, “pungkasnya. (ran)