TANA PASER - Kondisi medan yang berat menghadang para prajurit TNI selama melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 di Kabuapten Paser. Namun, tak ada kata menyerah bagi para prajurit.

Para rajurit TNI Kodim 0904/TNG bahkan sampai menggunakan jalur irigasi untuk mengangkut material pembangunan jembatan menggunakan rakit ke lokasi pembangunan. 

Itu lah pemandangan yang terjadi pada pelaksanaan TMMD di Desa Cililitan Baru, Kecamatan Pasir Belengkong. Prajurit TNI juga mendapat bantuan dari warga sekitar dan tetap semangat dalam bekerja.

Komandan Kodim 0904/TNG Letkol Arh. Ardian Patria Chandra mengatakan jalur irigasi merupakan akses yang paling efisien yang dapat digunakan. “Kalau pengangkutan material menggunakan jalan itu akan memakan waktu yang cukup lama, sebab jalannya saja belum selesai, makanya disini kami menggunakan jalur irigasi untuk mengantar material jembatan sampai di tujuan,” jelas Ardian.

Ardian didampingi Pasiter Kodim 0904/Tng Kapten Inf Sagiun selaku Komandan SKK TMMD Ke-101 mengungkapkan, walau medan yang dikerjakan berat karena harus melalui rawa, pihaknya tetap optimis pekerjaan pembangunan jalan sepanjang 4 kilometer dan 3 unit jembatan, penghubung badan jalan akan tuntas sesuai tahapan yang direncanakan. 

“Pembangunan jalan sejauh 4 kilo yang disambung dengan 3 buah jembatan dan 4 buah gorong-gorong ini bisa selesai tepat waktu, untuk mengangkut material kami sudah membuat rakit yang digunakan untuk mengantar material sampai di titik pengerjaan, kami tidak bisa menggunakan jalan karena di khawatirkan malah memakan waktu yang lama, terlebih dengan kondisi cuaca saat ini,” jelas Sagiyon.

Irigasi yang dibangun melalui program TMMD Ke-101 ini, imbuh Sagiyun, nantinya bisa dimanfaatkan untuk pertanian. “Juga sebagai media ternak ikan oleh warga,” pungkasnya. (dc1217).