Senin, 02/04/2018
Senin, 02/04/2018
KERUH: Warga menunjukkan air PDAM yang keruh di bak mandi. (erwin/korankaltim)
Senin, 02/04/2018
KERUH: Warga menunjukkan air PDAM yang keruh di bak mandi. (erwin/korankaltim)
PENAJAM – Sejumlah pelanggan PDAM Danum Taka di Kelurahan Nipah-Nipah Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengeluhkan kualitas air.
Randi, warga di Jalan Jumaiyah RT 5 Kelurahan Nipah-Nipah Randi mengatakan sudah beberapa hari ini kondisi air PDAM berwarna kuning meskipun penampungan air miliknya telah dibersihkan.
“Ini sudah terjadi sejak hari Kamis lalu. Sabtu kemarin penampungan air kubersihkan karena kondisi air bagus, tapi tadi kambuh lagi meski sudah dikasih saringan,” ungkap Randi, Minggu (1/4).
Kejadian serupa dialami pelanggan PDAM di Jalan H.Hahura RT 01 Kelurahan Nipah-Nipah, Penajam. Kondisi air ledeng di kawasan itu kualitasnya lebih parah lantaran kondisi air hitam pekat dan menimbulkan bau tidak sedap.
Agus, warga di Kelurahan Nenang, Penajam mengatakan kini kondisi air PDAM Danum Taka di tempat tinggalnya sudah membaik. Beberapa waktu lalu air PDAM memang berwarna kuning.
“Berapa hari lalu parah mas, mungkin karena adanya perbaikan kali ya, makanya airnya begini, tapi bagaimana pun kami sebagai pelanggan mengharapkan kualitas air yang baik,” harapnya.
Divisi Humas PDAM Danum Taka Kabupaten PPU Arman ketika dihubungi menyatakan penyebab air kweuh itu diduga akibat adanya perbaikan kebocoran pipa di Kilometer 9 Kelurahan Nipah-Nipah disertai dengan pemadaman listrik oleh PLN.
“Pipa bocor dan mati lampu membuat air dalam pipa kosong, ketika air sudah normal, terjadi turbulensi, sehingga endapan kotoran tercampur dengan air bersih, itulah yang menyebabkan air di beberapa wilayah itu kotor,” jelas Arman.
PDAM, kata dia, telah melakukan pembersihan dan penanganan sehingga kondisi air bersih kini telah berangsur membaik di sejumlah wilayah. (wn1017)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.