Senin, 02/04/2018
Senin, 02/04/2018
MUBAZIR: Beberapa lampu hias di kawasan Jalan RE Martadinata ini tak menyala, sehingga terkesan mubazir . ( sn318/korankaltim )
Senin, 02/04/2018
MUBAZIR: Beberapa lampu hias di kawasan Jalan RE Martadinata ini tak menyala, sehingga terkesan mubazir . ( sn318/korankaltim )
SAMARINDA – Bagi warga yang melintas Jalan RE Martadinata dan sekitarnya pasti akan dimanjakan dengan adanya lampu hias berbentuk ikan pesut. Namun, sayangnya dari beberapa lampu hias itu sebagian tidak menyala seluruhnya.
Padahal adanya lampu hias ini akan mempercantik dan memperindah setiap sisi kota, terutama jalan protokol di Kota Tepian. Ditambahlagi dengan lampu hias ini tentunya menambah daya tarik bagi warga yang melintas.
Seperti pantauan media, dari Jalan RE Martadinata hingga Jalan Slamet Riyadi tepatnya dekat dengan Mahakam Lampion Garden (MLG) hanya hitungan tiang saja lampu hias itu menyala sedangkan lainnya tidak menyala.
Salah satu warga yang berjualan bensin sekitar jalan tersebut menerangkan, sudah lama lampu di jalan ini tidak menyala semua. Bahkan, dari sekian banyak yang ada itu bisa dibilang dua sampai tiga tiang lampu hanya sebagian yang menyala.
“Pastinya mulai kapan tidak menyala kurang tahu. Yang jelas, sudah beberapa belakangan hari ini,” tutur pria yang enggan dikorankan namanya.
Ia menjelaskan, jika malam hari mulai dari simpangan lampu merah Jalan Pasundan tersebut lampu hingga dekat Jembatan Muara hanya beberapa saja yang menyala. Terkadang, kata dia kasihan juga masyarakat kalau malam –malam melintas hanya sebagian saja yang menyala.
Ia pun berharap pemerintah bisa segera menyikap ini. Masalahnya, kalau dibiarkan begitu saja pembangunan lampu hias itu terkesan sia –sia dan mubazir. Kalau tidak dinyalakan semuanya, apalagi ini merupakan fasilitas warga selain sebagai lampu hias untuk mempercantik juga sebagai penerang jalan.
“Ya, segera disikapi. Kalau bisa menyala semua,” ujarnya. (sn318)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.