Jumat, 09/03/2018

Posisi Wawali Samarinda Harga Mati Untuk Sri Lestari

Jumat, 09/03/2018

DIDUKUNG RELAWAN: Puluhan relawan almarhum Nusyirwan Ismail me­nemui Sri Lestari di kediamannya untuk memberikan dukungan terkait posisi Wakil Walikota Samarinda. (santi/korankaltim)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Posisi Wawali Samarinda Harga Mati Untuk Sri Lestari

Jumat, 09/03/2018

logo

DIDUKUNG RELAWAN: Puluhan relawan almarhum Nusyirwan Ismail me­nemui Sri Lestari di kediamannya untuk memberikan dukungan terkait posisi Wakil Walikota Samarinda. (santi/korankaltim)

SAMARINDA- Sebanyak 26 relawan almarhum Nusyirwan Ismail yang tersebar di Kaltim dengan tegas mengatakan yang cocok dan pantas untuk melanjutkan posisi Wawali  Samarinda yang saat ini kosong pasca meninggalnya Nusyirwan Ismail pada 27 Februari lalu yakni istri dari almarhum Sri Lestari.

“Harga mati posisi Wawali untuk Sri Lestari. Beliau lah yang pantas melanjutkan perjuangan Pak Nusyirwan untuk masyarakat Samarinda,” ujar Ketua Gempita Kaltim, Thamrin saat menggelar pertemuan dengan relawan lainnya.

Menurut Thamrin, sosok Sri Lestari bukan orang baru dalam dunia perpolitikan. Di Partai Nasdem beliau menduduki posisi Ketua Garnita Nasdem Kaltim. Meskipun dalam Nasdem selaku partai pengusung berhembus beberapa nama kandidat seperti H Joha yang merupakan Ketua DPD Partai Nasdem Samarinda untuk maju. Namun sosok Sri Lestari yang pantas.

“Dari nama - nama yang muncul. Kami menginginkan satu nama saja di partai nasdem yakni Sri Lestari,” tegasnya.

Bahkan untuk memperjuangkan agar Sri Lestari menjadi kandidat satu - satunya di partai Nasdem. Dalam waktu dekat beberapa perwakilan relawan akan bertemu dengan Ketua DPW Nasdem Kaltim yakni H Harbiansyah.

“Setelah mendengar jawaban dari Ibu Sri Lestari, surat akan langsung kami buat dan menghadap Ketua DPW Partai Nasdem Kaltim,” urainya.

Usai menggelar rapat, relawan melakukan landmark berjalan kaki menuju kediaman almarhum Nusyirwan Ismail untuk menyampaikan dukungan mereka agar Sri Lestari mau melanjutkan perjuangan di Balai Kota hingga periode masa jabatan berakhir di 2021 mendatang.

Kedatangan relawan ini pun langsung disambut Sri Lestari. Bahkan dalam sambutannya beliau sangat tidak menyangka ternyata sosok suaminya (Nusyirwan Ismail) memiliki pendukung yang setia dan berdedikasi tinggi.

“Awalnya saya tidak ingin berbicara masalah ini, karena masih suasana berduka. Ya, kalau memang solid pada prinsipnya dengan bismillah saya siap melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Bapak (Nusyirwan, red),” ungkapnya didepan relawan. 

Namun, Sri juga menjelaskan kepada relawan yang mendukung agar tetap mematuhi mekanisme dari partai . Apalagi ada tiga partai pengusung pastinya memiliki kandidat untuk dicalonkan mengisi kursi Wawali.

“Saya tidak berambisi, namun dukungan selalu mengalir bahkan saya selalu mendapat pesan singkat agar saya melanjutkan tugas Bapak. Tetapi, tolong juga kepada relawan untuk memberikan waktu kepada tim untuk mengikuti prosedur maupun mekanisme partai. Jelasnya saya ulangi dengan mengucapkan bismillah saya siap,” terangnya. 

Tak hanya dorongan dari para relawan saja. Forum RT yang  ada di Samarinda pun menginginkan agar nenek dua cucu tersebut untuk melanjutkan dan memperjuangkan program - program almarhum.

Salah satunya Hasyim Ketua Forum RT Kelurahan Air Putih yang mengharapkan agar Sri Lestari mau dan setuju menerima dukungan dari forum RT untuk menjadi Wakil Wali Kota. (sn318)


Posisi Wawali Samarinda Harga Mati Untuk Sri Lestari

Jumat, 09/03/2018

DIDUKUNG RELAWAN: Puluhan relawan almarhum Nusyirwan Ismail me­nemui Sri Lestari di kediamannya untuk memberikan dukungan terkait posisi Wakil Walikota Samarinda. (santi/korankaltim)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.