Jumat, 02/03/2018
Jumat, 02/03/2018
SPANDUK NYINYIR : Luapan kekecewaan warga terhadap kerusakan trans Kaltim.(instagram)
Jumat, 02/03/2018
SPANDUK NYINYIR : Luapan kekecewaan warga terhadap kerusakan trans Kaltim.(instagram)
PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim terkait kerusakan di sejumlah titik jalan trans Kaltim yang menghubungkan Kilometer 38 Balikpapan-Simpang Silkar dan jalan Provinsi di Kelurahan Petung.
Menurut Kepala Bagian Pembangunan Sekertariat Kabupaten PPU, Nicko Herlambang, kini jalan trans Kaltim dalam tahap pelelangan. “Sudah dalam tahap pelelangan penagawasan, setelah itu sudah selesai, nanti akan dilanjutkan dengan pelelangan fisiknya, lelangnya itu di LPSE Provinsi,” ungkap Nicko saat ditemui, Kamis (1/3).
Ia menjelaskan pelelangan itu terdapat dua paket, yakni jalan Transkaltim yang menghubungkan Kilometer 38 Balikpapan tepatnya di Semoi Kecamatan Sepaku-Simpang Silkar dan Jalan Provinsi di Kelurahan Petung dengan target rampung sebelum lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah.
Anggaran untuk dua paket pekerjaan itu, kata dia, kurang lebih Rp20 miliar. Jalan ini segera diperbaiki menyusul banyaknya keluhan dari masyarakat. “Di kerjakannya nanti itu per titik yang rusak, memang banyak keluhan sehingga kami minta untuk dilakukan percepatan, jadi perjuangan kita itu memasukan anggarannya, setelah itu masuk kami minta prosesnya dipercepat dan disetujui,” jelasnya.
Dari hasil pantauan di Jalan Provinsi Kelurahan Petung terdapat sejumlah lobang sehingga rawan membuat kendaraan roda empat seperti truk terbalik. Terlebih lagi dampak debu yang mengganggu pengendara saat musim panas.
Warga setempat meluapkan kekecewaan atas kondisi jalan trans Kaltim ini dengan membentangkan spanduk di pertengahan jalur bertuliskan “Hati-Hati Anda Memasuki Kawasan Wisata Jalan 1.000 Lubang”. (wn1017)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.