Kamis, 01/03/2018
Kamis, 01/03/2018
Sejumlah penumpang diangkut menggunakan mobil pemerintah akibat aksi mogok sopir di Terminal PPU.(Erwin/korankaltim.com)
Kamis, 01/03/2018
Sejumlah penumpang diangkut menggunakan mobil pemerintah akibat aksi mogok sopir di Terminal PPU.(Erwin/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, PENAJAM – Sedikitnya ada 200 penumpang yang ingin menuju ke Kabupaten Paser di terminal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terlantar lantaran sopir melakukan aksi mogok.
Aksi para sopir dipicu aksi solidaritas sopir. Mereka meminta rekan sesama sopir angkutan antar kabupaten dibebaskan pihak kepolisian. Sebelumnya sebanyak tiga sopir yang diduga menghakimi sopir taksi gelap sehingga korban melaporkan ke polisi.
“Saya dari pagi di terminal, mau pulang ke Grogot Kabupaten Paser, nda tau kenapa dia nggak mau ngangkut katanya mereka demo,” kata Dewi ketika di temui, Kamis (1/3).
Melihat kondisii itu Dinas Perhubungan terpaksa mengangkut penumpang yang terlantar menggunakan kendaraan milik pemerintah dengan tidak menetapkan tarif.
“Belum kami ketahui sampai kapan ini berlangsung,” ujar Koordinator Wasdal Dishub Kabupaten PPU Jamaluddin.
Hingga ditulisnya berita ini sejumlah penumpang di Terminal Penajam Kabupaten PPU yang terlantar terus bertambah.
Penulis: Erwin
Editor: Firman Hidayat
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.