KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Ribuan personil gabungan Kodam VI/MLW dan Polda Kaltim disiagakan dalam pengamanan Pilkada Kaltim 2018. Sebanyak 2/3 kekuatan dari 5.208 personil TNI dan 2/3 kekuatan dari 5.208 personil Polri disebar di seluruh wilayah Kaltim.

"Banyak dong, dua per tiga dari 5.208, jumlah Polri kan dua per tiga kekuatan lebih kurang 5.208 ditambah dua per tiga dari 5.208 back up dari TNI yang diperbantukan kepada Polda Kaltim untuk pengamanan Pilkada 2018,"ungkap Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto didampingi Pangdam VI/Mlw Mayjend TNI Sonhadji di sela kegiatan Rapat Pimpinan (Rapim) 2018 di Makodam VI/Mlw Selasa (27/2) pagi.

Priyo menuturkan ada lima wilayah di Kaltim yang menjadi perhatian khusus dalam perhelatan Pilkada 2018 di antaranya Samarinda, Balikpapan, Kukar, Tarakan dan PPU. "Prinsip kita antisipasi kerawanan kalau kita lihat ada beberapa wilayah seperti Samarinda, Balikpapan, Kukar, Tarakan dan PPU itu yang menjadi fokus walaupun yang lain juga kita tetap antisipasi pengaman,"sebut Priyo.

Dia menjelaskan bahwa kerawanan yang dapat timbul dalam kontestasi Pilkada tersebut adanya tindakan ilegal yang dilakukan oleh pihak tertentu. Seperti melakukan kampanye hitam, penyebaran berita hoax hingga isu sara. "Dalam kompetisi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pasti semua ingin menang kalau dengan cara-cara legal pasti tidak ada masalah tapi dengan cara-cara ilegal dan melanggar hukum itu yang akan kita antisipasi agar tidak menimbulkan masalah," tegasnya. 

Penulis : Yudi 

Editor : Bambang Irawan