Senin, 19/02/2018

Jumlah Pemilih Berau Berkurang 4.157 Orang , Ini Penyebabnya...

Senin, 19/02/2018

Foto: ilustrasi/merdeka.com

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jumlah Pemilih Berau Berkurang 4.157 Orang , Ini Penyebabnya...

Senin, 19/02/2018

logo

Foto: ilustrasi/merdeka.com

TANJUNG REDEB – Jelang Pemilu 2019 dan memasuki Pilkada 2018, berdasarkan data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2), tercatat setidaknya ada 4.157 warga Tanjung Redeb ‘hilang’ dari data pemilih. Mengingat, pada tahun 2014 penduduk Kabupaten Berau yang berstatus pemilih berjumlah 70.698, sementara pada tahun 2017 menurun menjadi 66.541 penduduk. 

Artinya telah terjadi penurunan jumlah penduduk yang cukup signifikan dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun, yakni mencapai 5,88 persen.

Dikonfirmasi terkait hal  tersebut, Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Berau, Anwar melalui Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk, Masgul membenarkan telah terjadi penurunan jumlah penduduk di Tanjung Redeb. 

Hal itu terjadi bukan tanpa alasan. Menurutnya, DAK2 tahun 2012 sebagai dasar Pemilu 2014 merupakan data yang belum valid. Sebab masih banyak penduduk yang belum melakukan perekaman e-KTP sehingga masih ditemukan kegandaan data.

“Melalui pembersihan data, keberadaan data penduduk yang beridentitas ganda tersebut dapat diketahui dan salah satunya akan terhapus secara otomatis sehingga data menjadi valid.  Dengan demikian, setelah didata sebaik mungkin di 2017 ini, data-data yang tahun 2014 itu dibersihkan karena ada sebagian masyarakat yang memiliki data ganda. Inilah kehebatan e-KTP, setiap tahun data pasti dibersihkan sehingga langsung bisa valid dan kewajiban satu orang hanya memiliki satu NIK,” ungkapnya kepada kepada Koran Kaltim, kemarin.

Dijelaskannya, dengan berkurangnya jumlah penduduk ini juga memberi dampak pada penurunan alokasi kursi anggota DPRD Kabupaten Berau Dapil I Tanjung Redeb, dari 10 kursi di tahun 2014 menjadi 9 kursi di tahun 2019 mendatang.

Selain itu, terang dia,  penurunan jumlah penduduk di Tanjung Redeb juga dipicu oleh tutupnya beberapa perusahaan di Kabupaten Berau yang berakhir dengan solusi ‘merumahkan’ karyawannya. 

“Banyak perusahan yang tutup akhirnya penduduk banyak balik ke kampung asalnya sehingga turun jumlah penduduk karena pindah datang itu tadi,” pungkasnya. (ind)


Jumlah Pemilih Berau Berkurang 4.157 Orang , Ini Penyebabnya...

Senin, 19/02/2018

Foto: ilustrasi/merdeka.com

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.