TANJUNG REDEB- Sesuai perencanaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, di tahun 2018 ini  dermaga eks Pasar Gayam bakal ditata sebagai pusat transportasi laut  di Tanjung Redeb. Selain itu, dermaga tersebut juga akan digunakan sebagai dermaga wisata.

 Tahun ini, pengerjaan dermaga tersebut akan dilakukan dengan alokasi anggaran senilai Rp 2,5 miliar. “Pengerjaan dermaga ini dilakukan pada sisi darat dan air. Untuk sisi darat pengerjaan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan alokasi anggaran Rp 1 miliar. Pembangunan sisi darat ini meliputi pembangunan ruang tunggu, dan ruang keberangkatan. Sementara pada sisi air dikerjakan oleh Dinas Perhubungan dengan alokasi anggaran Rp 1,5 miliar meliputi pembangunan fasilitas pengamanan seperti tangga dan dermaga apung. Kini, sudah tahap lelang,”ungkap Kepala Dinas Perhubungan Berau, Abdurrahman, kemarin.

 Dia berharap lelang proyek ini bisa dilakukan secepatnyasehingga pembangunan dapat dilakukan dan rampung tahun ini. Menurutnya, kebutuhan dermaga sangat mendesak. Dermaga ini bakal menjadi solusi, khususnya bagi penumpang kapal pariwisata yang selama ini masih menggunakan dermaga lain. “Di sini nanti pusatnya untuk seluruh aktivitas naik-turun penumpang,”terangnya. 

 Selain itu, Dishub juga akan memperketat pengawasan terhadap transportasi air. Karena masih banyak yang belum memenuhi alat kelengkapan keselamatan, seperti jaket pelampung, dan radio.

 “ Kedepan  para pemilik kapal harus melengkapi persyaratan yang ada. Semuanya harus sesuai standar operasional prosedur (SOP),”pungkasnya. (ind)