KORANKALTIM.COM – Janji perusahaan penerbangan Xpress Air yang akan mengisi slot penerbangan di Bandara Melalan Sendawar, Kutai Barat (Kubar) medio Februari ini, ditepati. Faktanya maskapai ini sudah melakukan penerbangan uji coba dan mendarat di Kubar, Sabtu (3/2) sekitar pukul 10.15 Wita. 

Namun masyarakat belum bisa berbangga, karena penerbangan dan pendaratan itu hanya untuk uji coba. Sedangkan untuk penerbangan komersil secara umum, belum bisa dilakukan Xpress Air karena masih menunggu izin khusus dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara RI.

“Jadi ada 5 perizinan yang harus diurus, sekarang ini sudah masuk ke fase Froving Flight. Nah yang masih ditunggu oleh Xpress Air adalah izin sertifikasi dan izin rute. Setelah ada sertifikasi dan izin rute barulah bisa melakukan penerbangan komersial untuk angkutan penumpang,” terang Bambang Irwanto, Direktur Operasi Xpress Air kepada wartawan di Bandara Melalan Sendawar.

“Tapi masyarakat tak usah kawatir, Insya Allah dalam Bulan Februari ini Xpress Air sudah akan memulai penerbangan komersial setiap hari di Bandara Melalan Sendawar,” tambah Bambang Irwanto.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan RI mengatakan penerbangan perdana Xpress Air ke Kubar adalah sebagai uji coba armada, termasuk memantau kelayakan mesin dan badan pesawat yang akan digunakan untuk angkutan umum udara dari dan ke daerah se-Indonesia, termasuk ke Kubar. Karena itu, dalam penerbangan perdana emergency, sejumlah pihak dari Dirjen Perhubungan dan manajemen Xpres Air turut serta, namun tidak membawa penumpang umum.

“Dua izin akan keluar setelah izin operasional yang diuji coba hari ini sukses. Saya kira pekan depan sudah kita buat laporan kelayakan Expres Air melakukan penerbangan komersial,” papar Ketua Tim Sertifikasi Dirjen Perhubungan Udara RI, Rudi yang ikut dalam penerbangan perdana ke Melalan Sendawar.

Penulis: Imran

Editor: Firman Hidayat