Kamis, 01/02/2018
Kamis, 01/02/2018
Arbayanti
Kamis, 01/02/2018
Arbayanti
SENDAWAR–Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kecamatan Barong Tongkok, Kutai Barat (Kubar), saat ini sedang gencar melaksanakan vaksin Difteri secara massal kepada masyarakat beberapa kampung di Kecamatan Barong Tongkok.
Sepekan lalu, telah ditemukan pasien suspect Difteri di Kampung Engkuni Pasek, Kecamatan Barong Tongkok. Pasien itu dirawat di RSUD Harapan Insan Sendawar (HIS).
“Ciri-cirinya memang terserang penyakit Difteri, namun kulturnya masih negatif. Paien seorang perempuan berusia 24 tahun dari Kampung Engkuni Pasek, yang baru saja pulang dari Kota Samarinda. Sampel dari pasien sudah dibawa untuk pemeriksaan laboratorium di Surabaya, Jatim. Kita masih tunggu hasilnya, apakah positif atau negatif,” jelas Kepala UPT Puskesmas Barong Tongkok, Arbayanti Skep kepada Koran Kaltim di ruang kerjanya, Rabu (31/1).
“Kalau pasien yang dari Kampung Engkuni Pasek itu mengaku memang sudah sakit-sakitan sejak dari Samarinda. Kami kira memang dia sudah terjangkit dari Kota Samarinda,” tambah Arbayanti.
Dia menuturkan, meski keterbatasan jumlah material vaksin, tetapi pihaknya terus menggencarkan vaksinasi. Sejak ditemukan suspect Difteri di wilayah itu, sehari lalu mulai dilakukan vaksin massal di Kampung Engkuni Pasek. “Berlanjut ke sejumlah kampung terdekat dengan sumber suspek. Kalau tidak ada aral, Kamis (hari ini, Red-.) dilakukan vaksin massal di Kampung Pepas Eheng,” bebernya.
Perlu diketahui, Puskesmas Kecamatan Barong Tongkok membawahi 19 kampung serta 2 kelurahan. Terkait dengan kasus Difteri, Arbayanti menginstruksikan kepada perawat
dan petugas kesehatan di seluruh pustu dan pusban se-Barong Tongkok agar bersiaga.
“Saya imbau agar spetugas kesehatan pustu dan puban se-Barong Tongkok tidak boleh meninggalkan pustu/pusban, selama masa gencarnya suspek Difteri saat ini. Dan aktif berikan penyuluhan kepada masyarakat diwilayah masing-masing,” ucapnya.
Arbayanti menambahkan, saat ini Puskesmas Barong Tongkok keterbatasan vaksin, tetapi prioritasnya adalah kampung yang suspect difteri. Pihaknya sudah mengajukan dan menyampaikan kondisi itu ke bagian Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kubar.
“Perlu saya ingatkan, bagi masyarakat jangan takut, bagi anak-anak, remaja, dan juga orang tyua yang dulunya sudah pernah melakukan imunisasi dasar lengkap, maka akan kebal terhadap Difteri,” tukasnya. (imr)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.