Jumat, 02/06/2017
Jumat, 02/06/2017
JANJI FAIR: Golkar Kaltim berjanji proses penjaringan Bacawagub akan berlangsung fair
Jumat, 02/06/2017
JANJI FAIR: Golkar Kaltim berjanji proses penjaringan Bacawagub akan berlangsung fair
SAMARINDA – Golkar benar-benar serius menerapkan persyaratan dalam penjaringan bakal calon wakil gubernur (Bacawagub). Para calon yang telah mendaftar namun tak melakukan sosialisasi akan ditinggal. Salah satu bakal calon yang tak melakukan sosialisasi adalah Awang Ferdian Hidayat.
Ketua DPD Golkar Kaltim Rita Widyasari menuturkan, dirinya tak mempermasalahkan ada Bacawagub Golkar yang kemudian melamar lagi di partai lain dengan posisi berbeda. Tetapi, Golkar dalam proses penjaringannya akan menempatkan agenda sosialisasi sebagai salah satu syarat utama. Jadi, semua calon diharapkan melakukan sosialisasi sesuai agenda yang telah disusun.
“Kami mempersilakan Awang Ferdi (Awang Ferdian Hidayat) tidak melakukan sosialisasi, maka dengan nilainya akan berkurang, partai kami juga memiliki mekanisme. Namun mudahan-mudahan ini bisa dikomunikasikan,” kata Rita.
Rita menegaskan, sosialisasi adalah salah satu syarat wajib dalam proses penjaringan di partainya. Melalui tahapan sosialisasi itu, Golkar akan mengukur visi dan misi serta keterpopuleran Bacawagub yang mendaftar. Nah, kalau tidak ada sosialisasi, maka Golkar juga akan sulit mengukurnya. Apalagi, survei juga akan dilakukan setelah sosialisasi dilakukan.
“Kami sangat fair. Penilaian kami berdasarkan banyak poin,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Golkar Kaltim Abdul Kadir. Menurutnya, jadwal sosialisasi yang sudah disusun oleh tim penjaringan adalah sepengetahuan para bakal calon. Jadi, menurut dia, jadwal itu tidak akan bertabrakan. Apalagi, tim juga memberikan waktu hingga 3 hari untuk sosialisasi di satu kota. Menurutnya, itu sangat cukup.
“Mereka bisa menyesuaikan dengan agenda yang telah dijadwalkan. Jika mereka mau menyelesaikan jadwal itu tergantung bagaimana komunikasi di daerah,” kata Kadir, dihubungi media ini Jumat (2/6) kemarin.
Ditambahkannya, untuk menentukan Bacawagub ada tahapan yang harus mereka lakukan. Tim penjaringan tidak bisa mengabaikan fakta bahwa bakal calon tidak melakukan sosialisasi. Namun, Kadir juga menegaskan bahwa Golkar akan melakukan penilaian dengan sangat fair, sehingga semua calon akan bisa menerima.
Untuk diketahui, sebanyak 10 bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) Golkar Kaltim wajib melakukan sosialisasi ke-10 kabupaten/kota yang ada di Kaltim. Sosialisasi itu dilakukan untuk memperkenalkan 10 Bacawagub Golkar. Usai tahapan itu, Golkar akan melakukan survei untuk melihat elektabilitas. (sab)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.