Jumat, 19/01/2018

Tim Cyber Pantau Postingan di Medsos

Jumat, 19/01/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tim Cyber Pantau Postingan di Medsos

Jumat, 19/01/2018

TARAKAN- Semarak pesta demokrasi, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tarakan sudah mulai diwarnai hal-hal negatif. Seperti komentar-komentar di media sosialpun (Medsos) sudah mulai diramaikan dengan postingan mengenai bakal calon, mulai dari menyampaikan hal positif tentang calon hingga menjelek-jelekkan salah satu bakal calon.

“Tim Cyber kita dari dari Polres Tarakan dan dari Polda Kaltim pun saat ini sudah meningkatkan pengawasan terhadap media sosial melalui sistem cyber. Pemantauan dilakukan terhadap postingan-postingan di medsos,” kata Wakapolres Tarakan, Rizki Fara Shandy. 

Jadi, jika ditemukan ada postingan yang tidak sesuai tim akan melihat apakah bisa dilangkahkan ataupun dilakukan pencegahan. Ia menambahkan, untuk pencegahan nanti pihaknya akan langsung turun ke masyarakat untuk melakukan himbauan.

“Dalam hal ini, anggota Babinkamtibmas dan anggota Polsek melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi terhadap postingan yang tidak jelas,” imbuhnya.

Jika kemudian ditemukan adanya unsur pidana, misalnya dalam postingan atau komentar di medsos tajam dan memojokkan salah satu calon, maka dari Satreskrim akan mengambil langkah untuk menindaklanjuti.

“Penyidik kita di Satreskrim nanti akan capture postingan itu. Setelah itu akan kita panggilan pemilik akun, dan kalau bisa dilakukan pembinaan maka kita lakukan namun kalau memang lanjut ya kita pidanakan,” imbuhnya.

Hukuman pidananya, perwira berpangkat satu melati ini, para pelaku bisa saja dikenakan Undang-Undang ITE. Ia pun meminta agar masyarakat selalu jeli dan tidak asal memberikan komentar ataupun postingan ke medsos.

Terutama, imbuh Rizki dalam melihat postingan-postingan yang bisa memprovokasi, apalagi menjelang Pilkada ini, tidak menutup kemungkinan para pendukung dari Paslon akan saling memberikan komentar di medsos dan memojokkan salah satu pihak.

“Kita tentu tidak akan membiarkan sampai menimbulkan potensi kerawanan, jadi kita memberikan postingan himbauan untuk mendinginkan suasana. Nanti kita juga akan menyarankan ke KPU untuk melakukan deklarasi damai terhadap semua paslon,” imbuhnya.

Saat ini pihaknya sendiri memastikan sudah melakukan pemantauan terhadap beberapa akun yang dianggap selalu memprovokasi tiap kali memposting pendapat. Namun, akun mana saja enggan diterangkannya.

“Jangan dibeberkan, kan masih dalam penyelidikan. Tapi, pokoknya ada dan itu bermacam-macam, mulai dari akun perorangan dan perkelompok yang saat ini sedang kita awasi. Bagaimana nanti, akan kita klasifikasi lagi apakah akun tersebut perlu kita waspadai atau bagiamana, kalau sekarang kita awasi dulu,” tegasnya. (saf)


Tim Cyber Pantau Postingan di Medsos

Jumat, 19/01/2018

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.