Rabu, 17/01/2018

Akan Difungsikan, Gudang Farmasi Kurang Mebeler

Rabu, 17/01/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Akan Difungsikan, Gudang Farmasi Kurang Mebeler

Rabu, 17/01/2018

TANJUNG SELOR - Tuntas direhab menyeluruh akhir Desember 2017 lalu, saat ini bangunan gedung farmasi milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan, mulai dipersiapkan untuk difungsikan. Namun demikian, mebeler untuk melengkapi masih kurang.

“Itu kan sudah selesai, rencana Januari ini kita fungsikan. Ini sudah mulai kita tata. Beberapa barang yang sebelumnya dipindahkan dikembalikan ke gedung baru itu. Sambil menunggu sejumlah kelengkapan mebeler lainnya yang masih kurang,” ujar Kepala Dinkes Bulungan dr H IDewan Budi Santoso. 

Diakuinya, beberapa tempat berupa rak penyimpanan masih perlu menunggu tambahan yang baru. Sebab yang lama masih dinilai kurang. Direncanakan untuk lemari penyimpananan menggunakan lemari susun karena dinilai lebih mudah. 

“Pengadaan mebeler juga dari kita, dan dimungkinkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018 juga. Sesuai usulan rencananya tahun ini (2018) bisa terealisasi, khusus untuk kelengkapan fasilitas gedung farmasi,” jelasnya. 

Sementara, lanjut dia, pihaknya menggunakan mebeler yang sudah ada sebelumnya. Meskipun masih dinilai kurang, tak jadi masalah karena beberapa barang atau peralatan tersebut masih bisa dimaksimalkan. “Setidaknya obat-obat nanti tidak menitip lagi karena bangunannya luas,” imbuhnya.

Budi menambahkan, tahun depan (2019) pihaknyakembali akan mengajukan penambahan pembangunan gedung untuk menyempurnakan gedung farmasi itu. “Itu untuk pengurukan dulu. Sementara untuk fisik bangunannya kita berharap adanya anggaran melalui dana tuga perbantuan dari pemerintah,” katanya. 

Diketahui, rehab bangunan gedung farmasi tersebut merupakan bantuan anggaran melalui DAK pemerintah tahun 2017 senilai Rp3 miliar. Pihaknya berharap selanjutnya, kebutuhan penyimpanan obat-obatan di daerah bisa representatif dan bisa dimaksimalkan. (an)

Akan Difungsikan, Gudang Farmasi Kurang Mebeler

Rabu, 17/01/2018

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.