Selasa, 17/10/2017
Selasa, 17/10/2017
ILUSTRASI
Selasa, 17/10/2017
ILUSTRASI
JAKARTA - Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan, sejak setahun dibentuk, Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) telah melakukan 1.76 operasi tangkap tangan (OTT).
OTT tersebut terdiri dari kasus besar dan kecil.
Dari 1.076 OTT tersebut telah ditetapkan 2.148 tersangka. Hingga saat ini, sudah ada 11 perkara yang divonis.
“(OTT) terbesar di Kaltim (Kalimantan Timur) dengan barang bukti Rp268 miliar,” kata Tito dalam rapat kerja evaluasi 15 tahun pemberantasan korupsi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/10).
Sementara itu, OTT terkecil berlangsung di Papua Barat dengan barang bukti senilai Rp400.000.
Tito mengatakan, meskipun jumlahnya kecil, Satgas Saber Pungli tetap menindak karena hal itu telah meresahkan masyarakat sekitar.
Total barang bukti yang terkumpul dalam dari OTT yang dilakukan selama setahun ini ialah Rp315 miliar.
“Dari 1.076 OTT ditangkap 2.148 tersangka. Disidik 603 perkara, 435 perkara P19, 47 perkara P21, dituntut 5 perkara, disidang 8 perkara, vonis 11 perkara,” papar Tito.
“Ada SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan), kemudian dilimpahkan ke instansi asal (atau) ditangani APIP (Aparat Pengawasan Internal Pemerintah) 364 perkara,” lanjut dia. (kc)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.