Selasa, 10/10/2017

Keponakan Menkumham Tak Lolos Seleksi CPNS

Selasa, 10/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Keponakan Menkumham Tak Lolos Seleksi CPNS

Selasa, 10/10/2017

JAKARTA - Walaupun menjabat Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly mengaku tidak memberi keistimewaan kepada keponakannya agar bisa lolos seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) 2017.

Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan telekonferensi dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM se-Indonesia, di kantornya, Jakarta, Senin (9/10). Hal itu dilakukan untuk mengingatkan aparat agar tak main mata dalam proses seleksi.

Yasonna mengaku, posisinya sebagai orang nomor satu di Kemenkumham tak menjamin keluarganya bisa lulus seleksi CPNS yang sudah menggunakan sistem komputer. “Keponakan saya saja kalah by system. Ini satu contoh terbaik reformasi birokrasi,” ujar dia.

Dia mengungkapkan, adiknya sempat bertanya mengenai nasib anaknya yang ikut dalam seleksi CPNS Kemenkumham. Yasonna hanya bisa berpesan agar keponakannya itu belajar sebelum mengikuti seleksi.

Setelah seleksi awal selesai dilakukan, Yasonna kemudian bertanya kepada sang adik soal hasil seleksi. Ternyata, keponakan Yasonna tak lulus pada seleksi awal. Menkumham mengaku tak bisa berbuat banyak. “Berarti belum belajar keras-keras,” ujarnya.

Yasonna juga mengaku sangat terbantu dengan komputerisasi penerimaan CPNS tahun ini. Bila sistem itu tidak ada, dirinya serta jajaran Kemenkumham bakal pusing menghadapi titipan dari keluarga atau kerabat.

“Saya enggak pusing juga dengan sistem ini. Karena kalau enggak, pusing pasti saya (dengan ucapan) ‘Pak Sekjen, Panitia, tolong lah (dibantu)’. Saya bilang, ‘belajar baik-baik’,” kata Yasonna, menirukan dialog dengan pihak yang mau menitipkan peserta.

Lihat juga: Protes Kemenkumham, Netizen Ramaikan Tagar #Pejuang CPNS

Sebelum sistem seleksi seperti saat ini diterapkan, Yasona mengaku banyak yang menjual namanya dan pejabat Kemenkumham untuk meraup keuntungan. Budaya itu, kata Yasonna, ingin ia hilangkan dalam proses seleksi CPNS di Kemenkumham. 

“Jadi saya berharap, jangan ada orang yang terpancing kata-kata aku dekat dengan Pak Menteri, aku dekat dengan keponakannya, apanya, famili lah, apa lah,” ujar Yasonna.

CPNS Kemenkumham yang dibuka sejak Agustus 2017 menjaring 1.116.138 orang peserta. (cni)


Keponakan Menkumham Tak Lolos Seleksi CPNS

Selasa, 10/10/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.