Jumat, 19/01/2018
Jumat, 19/01/2018
Jumat, 19/01/2018
BONTANG - Sebagai salah satu icon wisata Kota Bontang, Pulau Beras Basah akan dibenahi Pemkot Kota Taman. Diharapkan dengan perbaikan bisa semakin banyak menyedot minat wisatawan yang berkunjung.
Dalam waktu dekat Pulau Beras Basah akan dibenahi dan mulai disterilkan dari beberapa pedagang liar yang mulai tak beraturan di pulau nan elok itu.
Menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Bambang Cipto Mulyono pihaknya sudah menganggarkan Rp1,5 miliar, yang nantinya akan digunakan untuk membangun jembatan dan icon tulisan beras basah yang roboh terkikis ombak dan angin kencang.
Selain pembangunan jembatan dan tulisan beras basah, penataan juga akan dilakukan dari dalam, agar pulau itu bisa kembali terlihat indah dengan adanya toilet yang lebih rapi dan bersih, steril dari sampah, dan penataan dari semua sisi yang dapat mengembalikan keasrian pulau. Ke depan tak ada lagi kawasan kumuh demi menarik pengunjung. Peningkatan kunjungan dapat mendongkrak PAD dari sektor pariwisata.
Terlebih saat ini pemerintah kota sedang gencar mempersiapkan dan membangun sejumlah destinasi wisata.
“Kami sudah lakukan sosialisasi, dan memberikan surat peringatan kepada para penjual di sana, termasuk untuk membongkar sendiri tenda-tendanya,” ujar Bambang.
Seperti diketahui, Pulau Beras Basah sempat menjadi perbincangan hangat karena mencuatnya isu bahwa pulau tersebut akan ditutup. Seiring berjalannya waktu, dan banyaknya wisatawan yang berkunjung membuat pulau tersebut tetap eksis. Pemkot Bontang telah menyiapkan sejumlah rencana menata dan membenahi kembali destinasi wisata kebanggaan warga kota Bontang.
Disporapar juga lanjut Bambang, dalam waktu dekat akan mensterilkan tenda-tenda liar yang ada di Beras Basah.
Jika pedagang enggan mengindahkan instruksi tersebut, dikatakan Bambang, pembongkaran paksa akan dilakukan oleh tim yang telah dibentuk. “Kami telah membentuk tim khusus yang terdiri dari Polres, TNI dan OPD terkait hingga Satpol PP,” jelas Bambang. (cil)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.