Rabu, 06/12/2017

Potensi Perikanan Nunukan Dipromosikan

Rabu, 06/12/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Potensi Perikanan Nunukan Dipromosikan

Rabu, 06/12/2017

SURABAYA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mempromosikan enam wilayah perbatasan ke beberapa investor agar dapat dikembangkan potensinya.

Direktur Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu Kemendes PDTT Maks Yoltwu mengatakan promosi itu sebagai bagian dari tugas kementerian untuk mengentaskan daerah tertinggal dan kawasan perbatasan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi nasional. Promosi enam daerah, Maks mengatakan, dilakukan melalui diskusi panel forum bisnis dan pameran produk di Hotel Garden Palace, Surabaya.

Enam daerah perbatasan itu, Maks menyebutkan, masing-masing Nunukan, Kapuas Hulu, Belu, Rote Ndao, Morotai dan Maluku Tenggara Barat. “Kami berharap melalui promosi ini masing-masing daerah perbatasan dapat dikembangkan sesuai potensinya,” kata dia di Surabaya, Selasa (5/12). 

Dia mengatakan promosi melalui forum ini merupakan kelanjutan dari “Border and Invesment Summit” 2015, dan Forum Bisnis dan Investasi Daerah Perbatasan 2016 (Border Business and Invesment Forum 2016) di Jakarta. “Kami selain mengundang para calon investor juga mengundang Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin),” kata dia.

Ia mengatakan, beberapa potensi daerah perbatasan yang bisa dikembangkan antara lain dari Kapuas Hulu adalah di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata, dan pertambangan. “Produksi ubi jalar di wilayah Kapuas Hulu mencapai 1.284 ton per tahun, dan ubi kayu 8.516 ton, ditambah produksi perkebunan kelapa sawit 17.751 ton, dan karet 15.822 ton per tahun,” katanya.

Potensi di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara yang berbatasan dengan Sabah, Malaysia, ada di sektor perikanan laut. Untuk wilayah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur memiliki potensi sentra usaha peternakan jenis Sapi Bali hingga produksi 56.493 ekor per tahun, dan juga tersedia lahan budi daya jagung hingga 8.133 hektare.

Selain itu, untuk potensi di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur dikenal sebagai salah satu sentra industri garam dengan merek Cap Ikan Terbang, dan Kabupaten Morotai mempunyai destinasi wisata unggulan Indonesia. Dan potensi Maluku Tenggara Barat adalah perikanan tangkap, budi daya rumput laut, dan pariwisata di puluhan pulau kecil di sekitarnya. (rol)

Potensi Perikanan Nunukan Dipromosikan

Rabu, 06/12/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.