Senin, 02/04/2018

Anak Muda Asal Indonesia ini Sukses Karena Dirikan Startup

Senin, 02/04/2018

ilustrasi/net

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Anak Muda Asal Indonesia ini Sukses Karena Dirikan Startup

Senin, 02/04/2018

logo

ilustrasi/net

MENJAMURNYA  perusahaan rintisan (startup) telah menjadi fenomena terkini, seiring dengan gelombang revolusi industri 4.0 ke Indonesia. Bahkan, pemerintah berencana meluncurkan modal ventura nasional bertajuk ‘Indonesia Fund’ yang digadang-gadang mampu menghimpun dana hingga US$1 miliar atau Rp 13,5 triliun untuk bantu dorong pertumbuhan startup Indonesia.

Dunia startup memang sedang digandrungi kaum milenial atau generasi muda Indonesia. Terbukti dari 16 milenial Indonesia yang paling sukses di Asia menurut Forbes, 11 diantaranya merupakan pendiri tujuh startup digital. Mereka tercatat di dalam daftar 30 Under 30 Asia 2018 versi Forbes dengan tema “Disrupsi dan Inovasi” yang dirilis Selasa (27/3/2018).

Fransiska Hadiwidjana adalah satu-satunya perempuan pendiri startup di Indonesia yang masuk ke dalam daftar 30 Under 30 Asia 2018. Perempuan berusia 28 tahun ini sukses mendirikan Prelo, sebuah aplikasi jual beli barang bekas yang tersedia di Google Play Store dan Apple App Store.

“Fransiska juga pendiri AugMI Labs, sebuah startup biomedis berprestasi di Silicon Valley, dan dinobatkan sebagai satu dari sepuluh pengusaha teknologi perempuan inspiratif di Asia Tenggara oleh Forbes,” tulis Forbes tentang wanita lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.

Iwan Kurniawan, 28 tahun, dan Reynold Wijaya, 29 tahun, adalah dua anak muda Indonesia yang Forbes nilai sukses membangun startup bernama Modalku. Layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi (peer to peer/P2P lending) yang mereka luncurkan di tahun 2015 dianggap telah membantu usaha kecil dan menengah. 

Perusahaan yang sudah beroperasi di Indonesia, Singapura dan Malaysia ini sudah menyalurkan total pinjaman Rp 1 triliun tahun lalu. Lebih dari setengah total pinjaman Modalku atau setara dengan Rp 520 miliar disalurkan untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal.

Salah satu pendiri Sale Stock, e-commerce busana terjangkau, yang bernama Stanislaus Mahesworo Christandito Tandelilin juga masuk ke jajaran 30 Under 30 Asia 2018. Pria berusia 27 tahun yang berdomisili di Yogyakarta ini turut mendirikan Sale Stock bersama empat rekannya di tahun 2014.

“Berusaha untuk mempertahankan harga produk tetap rendah, Salestock.com menggunakan artificial intelligence [kecerdasan buatan] untuk mengelola proses pengadaan dan rantai pasokan, serta menawarkan layanan cash-on-delivery [bayar di tempat] di lebih dari 7.000 lokasi,” tulis Forbes tentang kesuksesan Sale Stock di situsnya. “Baru-baru ini perusahaan juga menerima pendanaan seri B senilai US$27 juta [Rp 371,3 miliar] sehingga mereka mengincar ekspansi ke luar negeri.”

Pendiri startup lain yang masuk ke jajaran 30 Under 30 Asia 2018 adalah Rorian Pratyaksa, 26 tahun, pendiri aplikasi pembayaran PayAccess, serta Muhamad Risyad Ganis dan Yohanes Sugihtononugroho, masing-masing berusia 25 tahun, pendiri investasi pertanian Crowde.

Selain itu, Krishnan Menon dan Marshall Utoyo yang sama-sama berusia 28 tahun dan merupakan pendiri e-commerce mebel Fabelio juga tercatat di daftar 30 Under 30 Asia 2018, bersama dengan para pendiri jasa periklanan otomotif Karta yaitu Jeff Hendrata, 27 tahun, dan Andrew Setiawan, 23 tahun. (cnbci)

Anak Muda Asal Indonesia ini Sukses Karena Dirikan Startup

Senin, 02/04/2018

ilustrasi/net

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.