Jumat, 02/02/2018
Jumat, 02/02/2018
TREN POSITIF: Tingkat hunian hotel di Kaltim cenderung semakin membik, dan diharapkan mampu mendorong usaha perhotelan untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan. (Foto: istimewa)
Jumat, 02/02/2018
TREN POSITIF: Tingkat hunian hotel di Kaltim cenderung semakin membik, dan diharapkan mampu mendorong usaha perhotelan untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan. (Foto: istimewa)
SAMARINDA – Bisnis perhotelan masih menjadi daya pikat para wisatawan berkunjung di Kaltim. Hal ini terbukti dari hasil pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim menyebutkan tingkat hunian atau okupansi di Kaltim merangkak naik, namun tidak signifikan.
“TPK (Tingkat Penghuni Kamar) hotel di Kaltim pada Desember 2017 sebesar 53,38 persen, meningkat 0,20 persen dibandingkan November yang hanya 53,19 persen. Namun jika diklasifikasikan, hotel berbintang tiga lebih banyak dikunjungi yakni 57,73 persen. Sedangkan TPK terendah adalah hotel berbintang satu dengan 21,90 persen,” ujar Kepala BPS Kaltim, Habibullah usai rilis tahunan di kantornya Jalan Kemakmuran, Kamis (1/2).
Ia pun mengakui dalam mendata TPK perhotel, masih ada perbedaan konsep antara pihaknya dengan pihak perhotelan. Habibullah meyakinkan pihaknya menghitung berdasarkan lama menginapnya pelanggan hotel.
“Biasanya kalau ada event (acara) pasti hunian meningkat. Namun tidak semua tamu memilih bermalam di hotel karena ada sebagian yang memilih di guest house,” urainya.
Selain itu, Habibullah juga menyatakan di balik meningkatnya TPK, nyatanya lama menginap para wisatawan justru berkurang.
“Khususnya pada Desember lalu hanya 1,67 hari sedangkan pada November sebelumnya bisa mencapai 2,47 hari tamu mancanegara menginap,” tuturnya.
Ia pun memprediksikan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan meningkatkan lagi jumlah hunian dan lamanya waktu menginap.
“Karena sudah pasti ada tamu dari orang luar Katlim. Namun tetap saja yang kami hitung hanya jumlah hunian dari hotel berbintang.
Terpisah Sekretaris Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kaltim, Zulkifli menambahkan pihaknya tetap optimis tahun ini, tingkat kunjungan di perhotelan bisa kembali naik.
“Hal ini juga beriringan dengan membaiknya perekonomian di Kaltim. Paling tidak April sudah mulai naik, karena ini momen Pilgub. Kita lihat trennya nanti,” demikan Zulkifli. (ms)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.