Kamis, 11/01/2018

Pehobi Retro Klasik Lintas Pulau Jawa Kalimantan

Kamis, 11/01/2018

SINGLE TOURING: Nuri Shuyit saat melakukan rehat di tengah-tengah single touring dengan mobil retro yang dimodifikasinyanya menjadi Sedan Pick up

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pehobi Retro Klasik Lintas Pulau Jawa Kalimantan

Kamis, 11/01/2018

logo

SINGLE TOURING: Nuri Shuyit saat melakukan rehat di tengah-tengah single touring dengan mobil retro yang dimodifikasinyanya menjadi Sedan Pick up

TENGGARONG-Miliki hobi retro memang terbilang gila bagi sebagian orang. Betapa tidak, merawat kendaraan roda empat yang usianya terbilang sudah termakan zaman, Nuri Shuyit pemilik sedan tua mitsubishi lancer SL keluaran tahun 1982 rampung melakukan single touring lintas pulau Jawa dan Kalimantan.

“Alhamdulillah sudah sampai dengan selamat. Perjalanan selama satu minggu lebih start dari Kota Malang menuju Kutai Timur Sangatta Kaltim,” kata Shuyit sapaan akrab nya kepada Koran Kaltim belum lama ini.

Shuyit mengaku hobi retro yang digelutinya menjadikannya sebagai pribadi yang menjunjung tinggi rasa kesetiakawanan dan komitmen dalam memodifikasi kendaraan serta berdampak positif pada kehidupan pribadinya.

“Rata-rata memang pecinta retro sejati di semua daerah Indonesia pasti memiliki rasa kesetiakawanan yang tinggi dan sikap rendah hati. Dalam membangun sebuah kendaraan juga harus dibutuhkan komitmen yang tinggi dan ini bisa berpengaruh positif pada kehidupan pribadi masing-masing pecinta retro,” ungkapnya.

Pria yang berprofesi sebagai mekanik spesialis body repair dan ducco di bengkel kenamaan yakni CPM Sangatta ini sudah melakukan single touring lintas pulau beberapa kali. Dengan jarak tempuh yang sangat jauh ditambah medan jalan yang dilalui begitu berat tak menyurutkan semangatnya yang cenderung nekat ini. 

Dirinya menegaskan dalam menggeluti sebuah hobi patut diperhatikan konsistensi dan komitmen agar tidak terkesan ikut-ikutan dan memang murni berasal dari passion diri pribadi. “Istilah di pecinta retro itu ialah wani perih, bagaimana tidak dengan kondisi mobil yang sangat tua ditambah lagi kaki kaki kendaraan yang ceper, kita tetap nekat menyeberang pulau,” pungkasnya. (hei)

Pehobi Retro Klasik Lintas Pulau Jawa Kalimantan

Kamis, 11/01/2018

SINGLE TOURING: Nuri Shuyit saat melakukan rehat di tengah-tengah single touring dengan mobil retro yang dimodifikasinyanya menjadi Sedan Pick up

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.