Selasa, 10/04/2018

Dari Kaltim Langsung ke Amerika

Selasa, 10/04/2018

Ilustrasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Dari Kaltim Langsung ke Amerika

Selasa, 10/04/2018

logo

Ilustrasi

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak me-launching direct call hasil perikanan ke negara tujuan, produksi KPJ Play Land Anggana, Kutai Kartanegara, di Kampung Kajang Anggana, Selasa (10/4).

Direct call produk perikanan ini akan memangkas jalur distrubusi ekspor Kaltim yang selama ini harus melalui Pelabuhan Balawan di Singapura.

“Kita sekarang sudah bisa langsung ekspor ke Amerika, Inggris, Dubai, Jepang, China, Taiwan, Hongkong, Singapore, Vietnam, dan Thailand,” ujar Awang.

Pemprov Kaltim mengapresiasi pelaku usaha perikanan di kawasan Anggana dan sekitarnya yang telah menjadi suplier udang terbaik di Kaltim. “Mereka patut dicontoh oleh nelayan yang lain” katanya. Awang berpesan agar nelayan tidak merusak hutan mangrove karena merupakan habitat udang yang berkualitas. 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim Nur Sigit menjelaskan kegiatan ekspor bidang perikanan nantinya akan memangkas waktu tempuh pengiriman. Dampaknya, selain biaya kirim menjadi lebih rendah, kualitas barang juga semakin baik.

“Jadi gini, launching direct call itu kita akan fokus ke komoditi udang windhu, yang diproduksi PT Sam Surya Mandiri. Selain itu, kita juga ekspor kakap merah, kerapu, dan lainnya. Kalau dulu, ekspor dikirim dari TPK Palaran tidak langsung ke negara tujuan tapi lewat Surabaya atau Jakarta dulu, itu waktu tempuhnya sekitar 1 bulan,” katanya di konfirmasi Koran Kaltim.

Pemprov Kaltim, lanjut Nur Sigit mencoba melakukan inovasi dengan direct call langsung ke negara tujuan ekspor melalui Pelabuhan Internasional Kariangau di Balikpapan. “Kita harapkan tidak lagi memakan waktu lama, karena estimasinya paling lama sembilan hari.  Selain itu devisa dari kegiatan ekspor juga bisa masuk ke Kaltim, karena kalau lewat Surabaya atau Jakarta devisanya masuknya DKI dan Jawa Timur,” pungkasnya. 

Sehari sebelumnya, PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) melepas ekspor langsung perdana oleh  PT Kaltim Kariangau Terminal. 

Ekspor perdana itu merupakan program International Direct Call yang sudah dicanangkan sejak 5 Desember 2015.

Ekspor langsung ini bekerja sama dengan perusahaan pelayaran asal Hongkong, SITC menggunakan kapal MV Meretus Tomini dengan rute pelayaran  Balikpapan langsung menuju ke Shanghai, China. Di pelayaran langsung perdana ini, komoditas yang diangkut yaitu Coconut Fiber dan kayu olahan (Plywood). (rs)


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.