KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB – Dinas Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) Berau bersama Bagian Ekonomi Pemkab Berau segera dipanggil oleh DPRD kabupaten tersebut.

Pemanggilan dua instansi tersebut terkait dengan semakin dekatnya bulan suci Ramadan yang digadang jatuh pada tanggal 17 Mei mendatang dan DPRD ingin membahas masalah harga jual barang di Berau selama bulan puasa tersebut.

Ketua Komisi II DPRD Berau Kamaruddin Jumat (20/4) pagi tadi kepada Korankaltim.com menjelaskan, pemanggilan Disperindagkop dan Bagian Ekonomi tersebut terkait banyaknya pertanyaan dari masyarakat mengenai harga-harga terutama sembako menjelang puasa atau Lebaran yang selalu naik. "Kami akan meminta kepada Disperindagkop dan Bagian Ekonomi untuk menekan harga jual barang diluar sembako agar stabil. Selama ini harga jual barang di Berau tidak pernah terdengar turun tapi selalu naik," kata Kamaruddin.

Tak sekadar membahas harga barang, pada pertemuan nanti juga Komisi II akan membahas  penurunan harga peti kemas namun harga barang tetap tidak turun. “Ini menandakan betapa lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah ke setiap pedagang yang ada di Berau. Jangan sampai, ada indikasi ini titipan yang menginginkan harga peti kemas turun namun harga tetap tak berubah bahkan semakin naik,” paparnya. (*)

Penulis: Indra

Editor: Aspian