Kamis, 12/04/2018

DLH Balikpapan Rancang Program Langit Biru

Kamis, 12/04/2018

HARUS DIKENDALIKAN: Uji emisi pada kendaraan roda empat yang akan dilakukan DLH Balikpapan demi mengurangi polusi udara dan pencemaran lingkungan.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

DLH Balikpapan Rancang Program Langit Biru

Kamis, 12/04/2018

logo

HARUS DIKENDALIKAN: Uji emisi pada kendaraan roda empat yang akan dilakukan DLH Balikpapan demi mengurangi polusi udara dan pencemaran lingkungan.

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN -  Menyadari semakin besarnya polusi udara yang terjadi saat ini, Pemkot Balikpapan  melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan dalam waktu dekat akan menggelar uji emisi kendaraan.

Kegiatan ini dirancang berlangsung selama tiga hari pada 17 sampai 19 April pekan depan. Kegiatan dilaksanakan untuk mendukung Program Langit Biru Kementerian Lingkungan Hidup dalam menurunkan pencemaran udara dari sektor transportasi agar terwujud kualitas udara bersih di Perkotaan.

"Emisi gas yang dihasilkan dari kendaraan bermotor pada umumnya berdampak negatif terhadap lingkungan, karena mengandung gas CO, NOx, hidrokarbon, SO₂ dan Pb, sehingga perlu diambil beberapa langkah pengendalian," ungkap Kepala DLH Kota Balikpapan Suryanto Kamis (12/4) pagi tadi.

Kriteria kendaraan yang mengikuti uji emisi adalah kendaraan roda empat, seperti mini bus, sedan, pikap, mobil box. Kendaraan tersebut nantinya akan diuji dengan menggunakan alat khusus  yang disebut Gas Analyzer. Dari hasil uji, pemilik kendaraan akan mengetahui kondisi emisi gas buang kendaraan yang dihasilkan berkaitan dengan Baku Mutu yang ditetapkan sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2006 Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama. "Berdasarkan hasil pengukuran ini kita akan memberikan masukan kepada pemilik kendaraan agar emisi gas buang kendaraannya sesuai dengan baku mutu, seperti melakukan perawatan rutin dan menggunakan bahan bakar yang berkualitas baik,"tuturnya.

Lokasi pelaksanaan uji emisi pada tahun 2018 akan digelar di tiga lokasi yang dilaksanakan secara bergantian yakni di halaman parkir Asrama Haji Embarkasi Balikpapan, Halaman Parkir Kantor Telkom Divre VI Jalan MT. Haryono dan Halaman Parkir Depot LPG Pertamina Jalan Yos Sudarso."Waktu pelaksanaannya mulai pukul 8 pagi hingga 4 sore. Target kami dalam program Langit Biru bisa meluluskan 2500 kendaraan,” jelas Suryanto. (*)


Penulis: Yudi Hadi

Editor: Aspian

DLH Balikpapan Rancang Program Langit Biru

Kamis, 12/04/2018

HARUS DIKENDALIKAN: Uji emisi pada kendaraan roda empat yang akan dilakukan DLH Balikpapan demi mengurangi polusi udara dan pencemaran lingkungan.

Berita Terkait


DLH Balikpapan Rancang Program Langit Biru

HARUS DIKENDALIKAN: Uji emisi pada kendaraan roda empat yang akan dilakukan DLH Balikpapan demi mengurangi polusi udara dan pencemaran lingkungan.

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN -  Menyadari semakin besarnya polusi udara yang terjadi saat ini, Pemkot Balikpapan  melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan dalam waktu dekat akan menggelar uji emisi kendaraan.

Kegiatan ini dirancang berlangsung selama tiga hari pada 17 sampai 19 April pekan depan. Kegiatan dilaksanakan untuk mendukung Program Langit Biru Kementerian Lingkungan Hidup dalam menurunkan pencemaran udara dari sektor transportasi agar terwujud kualitas udara bersih di Perkotaan.

"Emisi gas yang dihasilkan dari kendaraan bermotor pada umumnya berdampak negatif terhadap lingkungan, karena mengandung gas CO, NOx, hidrokarbon, SO₂ dan Pb, sehingga perlu diambil beberapa langkah pengendalian," ungkap Kepala DLH Kota Balikpapan Suryanto Kamis (12/4) pagi tadi.

Kriteria kendaraan yang mengikuti uji emisi adalah kendaraan roda empat, seperti mini bus, sedan, pikap, mobil box. Kendaraan tersebut nantinya akan diuji dengan menggunakan alat khusus  yang disebut Gas Analyzer. Dari hasil uji, pemilik kendaraan akan mengetahui kondisi emisi gas buang kendaraan yang dihasilkan berkaitan dengan Baku Mutu yang ditetapkan sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2006 Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama. "Berdasarkan hasil pengukuran ini kita akan memberikan masukan kepada pemilik kendaraan agar emisi gas buang kendaraannya sesuai dengan baku mutu, seperti melakukan perawatan rutin dan menggunakan bahan bakar yang berkualitas baik,"tuturnya.

Lokasi pelaksanaan uji emisi pada tahun 2018 akan digelar di tiga lokasi yang dilaksanakan secara bergantian yakni di halaman parkir Asrama Haji Embarkasi Balikpapan, Halaman Parkir Kantor Telkom Divre VI Jalan MT. Haryono dan Halaman Parkir Depot LPG Pertamina Jalan Yos Sudarso."Waktu pelaksanaannya mulai pukul 8 pagi hingga 4 sore. Target kami dalam program Langit Biru bisa meluluskan 2500 kendaraan,” jelas Suryanto. (*)


Penulis: Yudi Hadi

Editor: Aspian

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.