Senin, 02/04/2018
Senin, 02/04/2018
Syarifatul Sadiah
Senin, 02/04/2018
Syarifatul Sadiah
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Tidak ingin permasalahan pengusiran wisawatan di Pulau Virgin dan isu penjualan pulau ke tangan Warga Negara Asing ( WNA), DPRD Berau bertindak lekas. Mereka merencanakan, dalam waktu dekat memanggil pengelola PT Nabuko Resort dan Pemkab Berau untuk duduk satu meja menyelesailan permasalahan yang sudah berkembang luas.
"Kita menginginkan agar pengelola PT Nabuko Resort dan Pemkab Berau bisa menjelaskan kejadian yang ada saat ini. Jangan sampai, awalnya hanya sebuah peneguran malah berkembang di media massa menjadi sebuah pengusiran. Ini yang tidak kita inginkan, sehingga nantinya wisatawan yang katanya diusir akan kita hadirkan juga agar bisa menjelaskan secara jelas letak permasalahan yang ada," tegas Syarifatul Sadiah, Ketua DPRD Berau kepada Koran Kaltim, kemarin.
Selain itu, DPRD akan meminta keterangan dari aparat setempat untuk mengungkap siapa pemilik tempat tersebut. Dengan demikian, kata dia semua permasalahan yang ada bisa teratasi.
Begitu juga terkait penjualan Pulau Virgin dan lainnya, akan dicari kebenaranya agar tidak ada simpang siur informasi.
"Selain akan melakukan pertemuan, kita juga merencanakan sidak ke lapangan. Sidak tersebut kita lakukan agar megetahui jelas kondisi dilapangan, apakah langsung main usir atau memang ada prosedur yang harus kita lewati sebagai wisatawan seketila berada didaerah Pulau Virgin atau Nabuko tersebut," pungkasnya.
Penulis: Indra
Editor: Firman Hidayat
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.