Senin, 02/04/2018

Napi Asimilasi Diminta Rawat Sapi

Senin, 02/04/2018

PERSIAPAN IDUL ADHA: Sapi dalam proses penggemukan yang dijaga napi asimilasi di sekitar Lapas Kelas III Bontang. (OLIS/KORANKALTIM.COM)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Napi Asimilasi Diminta Rawat Sapi

Senin, 02/04/2018

logo

PERSIAPAN IDUL ADHA: Sapi dalam proses penggemukan yang dijaga napi asimilasi di sekitar Lapas Kelas III Bontang. (OLIS/KORANKALTIM.COM)

KORANKALTIM.COM, BONTANG – Para narapidana yang menguni Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas III di Bontang khususnya yang sedang menjalani masa asimiliasi, masa sebelum napi kembali ke masyarakat, mendapat kegiatan baru, penggemukan sapi.

Kepala Admisi dan Orientasi Lapas Kelas III Bontang Agus Salim menjelaskan, ternak sapi yang dilakukan para napi tersebut sebagai langkah awal untuk persiapan dijual saat Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban tahun 2018 ini. “Program berjalan mulai awal September 2017 lalu, sapi didatangkan dari Sulawesi 5 ekor jantan dan dikembangbiakkan. Sapi ini sebenarnya milik pribadi dan diserahkan kepada napi asimilasi untuk perawatannya agar gemuk. Proses kerjanya diluar Lapas,” jelas Agus.

Pemasarannya untuk sapi yang dagingnya siap jual dilakukan kepada penjual daging di Pasar Rawa Indah sementara pemotongannya dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH)  Km.6, tiap hari satu ekor. “Awalnya lumayan ada untung, lama kelamaan tapi ternyata tidak cocok, hanya kembali modal saja,” imbuhnya.

Akhirnya diputuskan mencari sapi yang kurus dengan harga murah untuk digemukkan dan system jualnya santai, siapa yang mau beli dipersilakan beli. “Kami jualnya santai saja, paling pembelinya relasi-relasi kami atau teman yang pas lagi ada acara nikahan yang butuh daging. Alhamdulillah biasanya ada saja yang nyari ke tempat kami,” papar Agus lagi.

Satu ekor sapi yang dibeli dengan harga Rp10 juta dirawat dengan baik dan selama satu bulan sudah bisa dijual Rp13 juta.  Saat ini, jumlah sapi yang ada di Lapas Kelas III Bontang sudah 8 ekor jantan, 4 ekor betina dan sudah melahirkan 1 ekor. “Saat Idul Adha  nanti sudah saya niatkan satu ekor untuk dipotong di Lapas,” tutup Agus. (*)


Penulis  : Cholisoh

Editor     : Aspian

Napi Asimilasi Diminta Rawat Sapi

Senin, 02/04/2018

PERSIAPAN IDUL ADHA: Sapi dalam proses penggemukan yang dijaga napi asimilasi di sekitar Lapas Kelas III Bontang. (OLIS/KORANKALTIM.COM)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.