Minggu, 01/04/2018
Minggu, 01/04/2018
WASPADA BUAYA: Disaat banjir melanda, Warga pun harus waspada terhadap buaya yang dapat mengancam hewan ternak. (Amin/korankaltim.com)
Minggu, 01/04/2018
WASPADA BUAYA: Disaat banjir melanda, Warga pun harus waspada terhadap buaya yang dapat mengancam hewan ternak. (Amin/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM - TENGGARONG, Banjir di Kutai Kartanegara (Kukar) semakin meluas. Banjir tidak hanya melanda desa di Kecamatan Loa Kulu, Loa Janan dan Kota Bangun, namun juga di Kecamatan Marangkayu.
Tiga desa di aliran sungai santan di Kecamatan Marangkayu, yakni Desa Santan Ulu, Santan Tengah dan Santan Ilir dilanda banjir akibat meluapnya sungai santan.
Informasi yang dihimpun Koran Kaltim.Com, banjir terparah terjadi di Desa Santan Tengah dengan ketinggian air sekitar 1 meter. Selain itu, warga juga diteror buaya penghuni sungai santan yang naik untuk memangsa ternak warga.
"Banjir ini sudah hari kelima, di Santan Tengah ada 23 rumah terendam," kata Nazrullah, Kades Santan Tengah, Minggu (1/4/2018).
Ia mengatakan, banjir ini karena curah hujan tinggi sehingga sungai santan meluap, banjir ini diperparah karena kondisi air laut tengah pasang. "Untuk sekarang air berangsur surut, hitungan kami air surut sekitar 10 centimeter," bebernya.
Namun, kata dia, curah hujan masih terjadi khususnya diwilayah hulu Desa Santan Tengah sehingga dikhawatirkan air kembali naik. "Ternak warga banyak yang dimangsa buaya," ungkap Nazrullah.
Editor : Desman Minang
Penulis : Amin
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.