Rabu, 14/06/2017

Disperindagkop Pastikan Ayam Lokal Aman Dikonsumsi

Rabu, 14/06/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Disperindagkop Pastikan Ayam Lokal Aman Dikonsumsi

Rabu, 14/06/2017

TANA TIDUNG – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM memastikan bahwa ayam potong produk lokal dipastikan aman dikonsumsi. Hal ini berdasarkan pada Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan pihaknya di Pasar Induk Imbayud Taka, Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap.

“Untuk sidak kita lakukan langsung ke pedagang ayam potong yang ada di Pasar Induk Imbayud Taka, Desa Tideng Pale sekaligus juga di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Desa Tideng Pale, diketahui langsung bahwa ayam potong memang aman untuk dikonsumsi sebab dilakukan secara tradisional namun tetap mengikuti aturan peternakan,” kata Kepala Disperindagkop dan UMKM, Abdul Rauf melalui staf lapangan, Syahril.

Dikatakan, keterlibatan instansi pemerintahan melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan bagian peternakan sehingga tidak adanya kekhawatiran lagi ayam potong hasil produk lokal tidak aman konsumsi, mulai dari tata cara beternak hingga kebersihan tempat pemasok juga menjadi salah satu kriteria aman atau tidaknya ayam potong layak konsumsi.

“Semuanya aman sehingga tidak ada kekhawatiran akan mengkonsumsi hasil ternak produk sendiri, jadi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat bagi ramadhan dan lebaran idul fitri bisa lebih maksimal nantinya, dipastikan pasokan ayam untuk kebutuhan ramadhan dan lebaran juga aman-aman saja sehingga masyarakat akan jauh lebih aman mengkonsumsi produk sendiri,” jelasnya.

Sebagai informasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dua momen tersebut, pemasok menyiapkan stok dua kali lipat dari biasanya sebab rata-rata pedagang akan menjual sekitar 80-120 Kilogram (Kg) setiap harinya, sehingga pemasok yang ada di Kilometer (Km) 4, Km 6, Km 8 di Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap dan sejumlah pemasok di Desa Tideng Pale Timur di kecamatan yang sama pula menyiapkan sekitar 200-500 ekor yang wajib stand by di peternakan siap panen.

“Keamanan ayam produk lokal lebih terjamin sehingga masyarakat tak perlu khawatir, hanya tinggal pemasok saja yang harus menyiapkan pasokan sesuai permintaan untuk penuhi kebutuhan masyarakat pada momen ramadhan dan lebaran idul fitri supaya permintaan masyarakat tidak habis yang mengharuskan masyarakat mencari pasokan keluar daerah,” sambungnya.

Ditambahkannya bahwa kebutuhan masyarakat akan ayam potong lebih besar daripada kebutuhan akan daging sapi, hal ini ditenggarai harga pasaran ayam potong jauh lebih terjangkau dengan harga Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per Kilogram (Kg) sementara untuk daging sapi sekitar Rp 150 ribu per Kg nya, selain itu pasokan daging sapi terlihat jarang dipasaran Kabupaten Tana Tidung (KTT) khususnya di Kecamatan Sesayap. (ifa)


Disperindagkop Pastikan Ayam Lokal Aman Dikonsumsi

Rabu, 14/06/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.