SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim Syafruddin menjadi pemateri Workshop Enterpreneurship Kefarma-sian  Universitas Mulawarman (Unmul), Jumat (8/9), di Aula Rektorat, Unmul, Samarinda. 

Di hadapan sekitar 300 peserta Mahasiswa Kefarmasian, Syafruddin mengatakan, semua mahasiswa yang kuliah di Fakultas apapun termasuk mahasiswa Kefarmasian, punya peluang yang sama untuk sukses di bidangnya, bahkan menjadi politikus.

Untuk menjadi anggota DPRD, kata Udin-sapaan karibnya, tak selalu tergantung disiplin ilmunya. Kemampuan menggali potensi personal yang dimiliki adalah hal penting. “Saya contohnya, di S1 Pendidikan guru. Namun, saya bisa terpilih jadi anggota DPRD karena kemampuan yang saya munculkan,”kata Udin. 

Bagi Udin, semua orang memiliki potensi. Namun, menggali potensi itu harus diuji. Bentuk pengujiannya, kata Udin, adalah mengikuti kompetisi dan berani melakukan pertarungan.

“Mahasiswa harus jadi petarung, sebab orang yang sukses pasti pernah gagal untuk meraih kesuksesan,”beber Ketua Fraksi PKB ini.

Untuk memotivasi para mahasiswa, Udin mengisahkan perjalanan dirinya sebelum menjadi anggota DPRD. Dia mengaku pernah gagal pada pileg DPRD tahun 2009. Karena kegagalan itu, dirinya tetap bangkit dan bertekad meraih kesuksesan. Pada pileg DPRD Kaltim tahun 2014 dirinya berhasil menjadi anggota DPRD sekaligus menjadi Ketua DPW PKB Kaltim.

“Dari kegagalan itu, saya berusaha untuk menang, dan saya berhasil menjadi anggota DPRD Katim dan juga menjadi pimpinan PKB Kaltim,”sebut Udin.

Salah satu mahasiswa mengajukan pertanyaan, apakah harus punya modal besar untuk menjadi legislator? Udin menjawab, biaya memang harus ada, namun itu bukan satu-satunya. Keyakinan dan semangat bertarung dan kemampuan meyakinkan calon pemilih tentu sangat berperan. “Semua orang punya peluang yang sama termasuk mahasiswa Farmasi. Saya sendiri anak petani. Tapi, faktanya saya bisa menjadi anggota DPRD Kaltim dan bisa dipercaya menjadi Ketua PKB Kaltim,”tandas Udin. (sab)