SENDAWAR – Tahun ini Pemkab Kutai Barat (Kubar) menyalurkan 50 ekor hewan kurban kepada masjid di 16 kecamatan se-Kubar. 

Bupati Kubar FX Yapan berpesan agar masyarakat dapat memaknai arti berkurban, yakni untuk menumbuhkan kesadaran sosial, dan menguatkan ketakwaan kepada

Tuhan Yang Maha Esa.

“Tahun ini semangat masyarakat berkurban semakin baik. Berarti masyarakat, utamanya umat muslim memahami berkurban itu untuk mendekatkan diri dan patuh kepada perintah Allah SWT,” kata Bupati FX Yapan, melalui Wakil Bupati Edyanto Arkan, saat menyerahkan satu ekor sapi kurban bantuan Pemkab Kubar secara simbolis kepada Masjid Al Muttaqin Islamic Center, Melak Ulu, Kecamatan Melak, Sendawar, Jumat (1/9) pekan lalu.

Ia mengatakan dengan Idul Adha, masyarakat agar memiliki kesadaran sosial. Yakni berbagi antar sesama umat manusia, terutama fakir miskin yang sangat membutuhkan. “Bantuan 50 ekor sapi kurban Pemkab Kubar sudah diserahkan kepada pengurus Masjid se-Kubar. Di antaranya Masjid Al-Muttaqin Islamic Center Kubar, dan keluarga binaan Kubar yang berada di Lapas Pemasyarakatan (LP) Tenggarong, Kutai Kartanegara,” papar Edyanto.

Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Al-Muttaqin Islamic Center Kubar,  Zulkarnain, mengatakan sapi kurban yang diterima pengurus di Islamic Center Kubar pada Idul Adha tahun ini berjumlah tujuh ekor. “Berasal dari Pemkab Kubar, Bankaltim Cabang Sendawar, Jamaah Islamic Center, Misno Adi Sutrisno, H Noordin (Toko Iwan), M Ilias dan PT Bharinto Ekatama. Sedangkan satu ekor Kambing lagi dari Upik,” paparnya. “Terima kasih telah mempercayakan kepada pengurus Masjid Al Muttaqin Islamic Center untuk berkurban. Hewan kurban dipotong dan dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Semoga ke depan, ekonomi masyarakat dan keuangan Pemkab meningkat. Sehingga hewan kurban tahun mendatang akan meningkat,” harapnya.

Perlu diketahui, hewan sapi kurban bantuan Pemkab Kubar didatangkan langsung dari Pulau Sulawesi. Bahkan telah memenuhi kriteria kesehatan,  memiliki sertifikat pelepasan karantina hewan dari Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian.(imr)