Kamis, 24/08/2017

Harga Premium Tembus Rp15 Ribu

Kamis, 24/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Harga Premium Tembus Rp15 Ribu

Kamis, 24/08/2017

TANA TIDUNG – Dalam tiga hari terakhir ini Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium (bensin) mengalami kekosongan diseluruh tempat khususnya di Kecamatan Sesayap. Akibatnya ada sejumlah pengecer bensin botolan yang mengaku mengambil pasokan dari Tarakan menjual dengan harga Rp 15 ribu perliter (ukuran botolan).

Rusli, salah satu pengecer yang ada di kawasan Pelabuhan Tideng Pale, Kecamatan Sesayap mengatakan, ia menjual dengan harga Rp 15 ribu perbotol pun hanya mendapatkan keuntungan Rp 2 ribu saja per botolnya sebab ia mengaku mengambil pasokan langsung dari Tarakan dari beberapa tangan, artinya tidak murni dari pangkalan sehingga harga yang diambil lebih mahal dari agen ataupun pangkalan yang ada, dan harga belum termasuk ongkos angkut dan biaya transportasi laut dari Tarakan ke Kabupaten Tana Tidung (KTT).

“Terus terang saya hanya untung Rp 2 ribu saja perbotolnya, ini keuntungannya sangat tipis karena kebutuhan mendesak dari pembeli mengingat,” ujarnya Kamis (24/8).

Pasokan yang diambilnya pun terbatas hanya mendapatkan kurang lebih 200 liter saja, karena langkanya BBM hanya dalam waktu tidak lebih satu jam saja premium yang dijualnya langsung ludes terjual meski saat itu ia menjual dalam keadaan tengah hari, biasanya hanya segelintir pengendara yang singgah membeli bensin di tempatnya ketika pasokan BBM lancar sebab pengendara lebih memilih membeli pada pangkalan atau agen yang menjanjikan harga lebih murah.

“Kemungkinan untuk hari ini (kemarin, Red) saya berjualan karena untuk pasokan BBM di Tarakan belum tentu saya bisa dapat lagi, kalau keadaan normal tidak mungkin juga saya ambil langsung dari Tarakan yang membutuhkan ongkos banyak supaya BBM sampai disini namun kami melihat banyaknya kebutuhan pengendara karena kosongnya BBM beberapa hari ini,”sambungnya.

Pengecer bentol yang kerapkali dihindari pengendara pada saat langkanya BBM seperti ini mau tidak mau menjadi andalan daripada menghambat aktivitas masyarakat karena tidak adanya BBM untuk menjalankan kendaraan mereka, pada saat normal biasanya pengecer akan menjual premium dengan harga Rp 10 ribu per botol sementara untuk Solar diecer dengan harga Rp 9 ribu per botolnya.

Sementara menurut Yanto, salah satu pengendara asal Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap mengaku terpaksa membeli harga BBM yang cukup tinggi tersebut sebab ia yang sehari-harinya bekerja di salah satu instansi pemerintah sudah pasti tidak akan bisa masuk bekerja jika tidak ada BBM tersedia, meski ia sendiri berharap dengan kelangkaan BBM beberapa hari ini agar pemerintah khususnya instansi terkait untuk melakukan pengawasan terhadap pengecer, agen ataupun pangkalan supaya tidak ada indikasi penyelewengan berupa penimbunan karena momen lebaran idul adha hanya tinggal menghitung hari.

“Artinya, dikhawatirkan adanya kenaikan harga BBM saat momen lebaran Iduladha nanti sehingga adanya kelangkaan BBM khusus premium beberapa hari ini, makanya kita sangat berharap adanya pengawasan yang dilakukan instansi terkait, ”harapnya. (ifa) 

Harga Premium Tembus Rp15 Ribu

Kamis, 24/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.