SANGATTA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kutai Timur (Kutim) berhasil loloskan 24 dari 33 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) untuk di akreditasi tahap pertama 2017.

“Dari 33 yang masuk daftar, hanya 24 yang diakomudir, jadi 9 sisanya diundur pada tahap berikutnya,” jelas Kepala Disdik Kutim, Akhmadi Baharuddin melalui Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Landudi, Kamis (17/8) lalu.

Dilanjutkannya, meskipun akreditasi lembaga PAUD dan BNF 2017 belum memenuhi target. Namun, pencapaian akreditasi tahap pertama 2017 menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya.

“Target akreditasi kita sebenarnya itu 40, walau hanya 24 yang lolos, kami sudah bersyukur. Ini berkat kerja keras teman-teman semua yang gencar melakukan sosialisasi akreditasi di kecamatan-kecamatan,” tutur Landudi.

24 lembaga tersebut terdiri dari 2 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan 22 lembaga PAUD, TK dan Kelompok Bermain (BK). 

“Tinggal menunggu hasilnya, apakah nanti akreditasinya A, B atau C itu ditentukan BAN PAUD PNF,” pungkas Landudi. (ks)