Rabu, 16/08/2017

Pemerintah Daerah Diminta Jangan Acuh

Rabu, 16/08/2017

KURANG PERHATIAN: Warga sedang meperbaiki jembatan kayu di Sungai Nyelung Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pemerintah Daerah Diminta Jangan Acuh

Rabu, 16/08/2017

logo

KURANG PERHATIAN: Warga sedang meperbaiki jembatan kayu di Sungai Nyelung Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat.

TANJUNG SELOR – Jembatan Sungai Nyelung  di Desa Long Beluah, Tanjung Palas Barat, rusak berat. Sudah  beberapa hari warga tak dapat melalui jalan yang menjadi penghubung antarkecamatan, yaitu kecamatan Tanjung Palas Barat dan Tanjung Palas, serta Peso Hilir. Jembatan ini menjadi akses satu-satunya ketiga kecamatan tersebut menuju  ke Tanjung Selor. 

Kondisi ini tentu sangat meng-ganggu warga yang hendak melakukan aktivitas, baik membawa hasil bumi maupun keperluan lain menuju Tanjung Selor. Karena khawatir tak mendapat perhatian, warga sekitar memperbaiki jembatan secara swadaya, Senin (14/8).

Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Palas Barat, Bripka Ali Mustofa  meng-ungkapkan, pihaknya bersama warga dan juga pemerintah kecamatan serta  perusahaan yang ada di daerah tersebut secara sukarela memperbaiki jembatan kayu yang rusak.  

“Warga sangat membutuhkan jembatan ini, karena akses darat hanya ini satu-satunya. Kami sepakat untuk memperbaiki jembatan tersebut semampunya agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak melakukan aktivitasnya,” kata Ali Mustofa saat dikonfirmasi via telepon seluler, kemarin (15/8).

Warga mengganti kayu-kayu pada jembatan yang patah. Ditambah lagi  di sekitar jembatan terdapat rawa yang memebuat  jembatan tersebut  rentan ambals.      

Salah satu warga, Sakar (32) warga Desa Long Beluah  mengungkapkan, jembatan rusak tersebut sebenarnya sudah sering terjadi. Kali ini sudah beberapa hari rusak, dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan.  “Jalan ini sangat penting bagi kami karena  satu-satunya jalan ke Tanjung Selor untuk bawa hasil kebun dan belanja kebutuhan pokok,” sebut Sakar. 

Dirinya juga mengharapkan pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan jalan dan jembatan di wilayah tersebut. Hal demikian sebagai bukti bahwa daerah pelosok tidak meninggalkan kesan terisolir hanya karena kurang mendapat perhatian pembangunan oleh pemerintah daerah. Selain di jembatan Sungai Nyelung, masih ada 5 jmebatan lagi yang kondisinya tidak jauh berbeda. “Kami harap segera di bangaun jembatan yang kuat yang tidak dari kayu ala kadarnya. Karena  yang melaui juga banyak, kendaran roda empat dan truk,” pintanya mendesak. (son316)


Pemerintah Daerah Diminta Jangan Acuh

Rabu, 16/08/2017

KURANG PERHATIAN: Warga sedang meperbaiki jembatan kayu di Sungai Nyelung Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.