Kamis, 10/08/2017

Peternak PPU Diimbau Terapkan Sistem Saving Pangan Hewan

Kamis, 10/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Peternak PPU Diimbau Terapkan Sistem Saving Pangan Hewan

Kamis, 10/08/2017

PENAJAM – Peternak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diimbau untuk menerapkan sistem saving pakan ternak guna mengantisipasi musim kemarau tahun 2017. Demikian dikatakan, Kepala Dinas Pertanian (Distan) PPU, Joko Dwi Febrianto, kepada Koran Kaltim, Kamis siang (10/8) kemarin.

“Mengantisipasi musim kemarau kali ini dan dapat berakibat sulitnya mencari pasokan pakan hewan ternak sapi dan kambing, maka kami mengimbau kepada masyarakat peternak agar menerapkan sistem saving pakan agar ketika musim kemarau tidak berdampak buruk bagi ternaknya,”ujar Joko.

Diakuinya, memang sistem saving pakan ternak di PPU belum  terlalu familiar dikalangan peternak, padahal sebenarnya sangat bermanfaat ketika musim kemarau tiba. Karena pakan sudah tersedia dan kapan saja bisa diberikan kepada ternak. Sistem ini sudah cukup dikenal oleh peternak di pulau Jawa.

Diterangkannya, cara ini adalah dengan memanfaatkan musim penghujan ataupun musim panen peternak ataupun kelompok ternak memanfaatkan untuk mengumpulkan pakan hewan sebanyak –banyaknya, kemudian disimpan sebagai persediaan ketika musim kemarau.

“Sistem saving ini awalnya diterapkan di Negara Belanda, dimana peternak  berlomba mengumpulkan makanan untuk menghadapi musim dingin. Sementara di PPU dalam bisa menggunakan sistem tersebut guna  mengantisipasi musim kemarau,”jelasnya.

Ia menambahkan, teknik ini juga terbilang cukup gampang, dimana pakan yang telah dikumpulkan untuk persediaan dibungkus dengan plastik kemudian disimpan di dalam kandang. Ketika musim kemarau pakan dapat diambil kemudian diberikan kepada ternaknya. Sistim ini sama dengan di pulau Jawa dan negara Belanda.

Joko berharap, penerapan saving pakan ini mampu memenuhi kebutuhan hewan ternak milik warga peternak sehingga menjadi jalan keluar apabila ketika kemarau peternak kesulitan untuk mendapatkan pakan bagi hewannya.

“Kita tentu tidak ingin ketika kemarau nanti sejumlah hewan ternak di PPU mengalami kekurangan pakan dan akhirnya mati. Oleh karena itu system saving pakan harus dilakukan oleh setiap peternak di PPU,”pungkasnya.(nav)



Peternak PPU Diimbau Terapkan Sistem Saving Pangan Hewan

Kamis, 10/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.