TANJUNG SELOR – DPRD minta Pemkab Bulungan tanggap atas peristiwa banjir yang terjadi di empat Desa di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Tanjung Selor pada Kamis (19/1).

Dinas teknis yang ada di lingkungan Pemkab Bulungan diharapkan bisa turun langsung ke lapangan untuk membantu warga yang terkena dampak banjir yang diakibatkan meluapnya air Sungai Sajau tersebut.

“Tentu kita harap dinas teknis yang ada di Pemkab Bulungan bisa langsung turun tangan,” ujar Wakil Ketua DPRD Bulungan Faisal Fikri saat dihubungi Koran Kaltara.

Ketinggian air yang merendam Desa Tanjung Agung, Wonomulyo, Metun Sajau dan Sajau Pura diketahui bervariatif, mulai dari 60 centimeter hingga 1 meter atau sepinggang orang dewasa. Oleh karenanya Faisal meminta tim dari Dinas terkait bisa segera melakukan investigasi dilapangan guna memastikan potensi naiknya ketinggian air.

“Kalau memang ada potensi air bertambah tinggi harus dievakuasi, jangan sampai timbul korban jiwa,” katanya,

Bencana alam kata Faisal etisnya diselesaikan dengan maksimal. Apabila dinas terkait kekurangan anggaran maka ia sarankan cepat melakukan komunikasi ke Pemkab Bulungan.  “Bencana ini persoalan manusia jadi harus diselesaikan,” tuturnya.

Masyarakat juga dihimbau agar tetap waspada dalam menghadapi banjir yang terjadi. Berbagai potensi buruk harus dapat dicegah sedini mungkin oleh masyarakat, jangan sampai akibat kurang waspada timbul masalah baru. Seperti penyakit yang ditimbulkan oleh buruknya kualitas air serta kerugian-kerugian lain yang bersifat materi.  “Warga juga harus waspada. Rumahnya juga di jaga agar tidak di manfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab,” harap Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Faisal meminta kepada masyarakat yang ada di empat desa untuk mengikuti semua keputusan yang akan diambil oleh Pemkab melalui dinas teknis yang turun langsung di lapangan. 

“Masyarakat juga harus bisa mengikuti keputusan pemerintah, jangan sampai seperti kejadian yang sudah-sudah,”tuturnya. (dik417)